Pada Kamis 6 Nopember 2025, Bupati Karolin menyampaikan bahwa pelatihan UMKM yang dilaksanakan pada tahun 2025 merupakan bagian dari upaya strategis untuk mendorong pelaku usaha lokal masuk ke dalam rantai pasok (supply chain) nasional.
“Kegiatan pelatihan bagi pengusaha mikro kecil menengah merupakan pelatihan berjenjang dan ini adalah salah satu upaya peningkatan kapasitas SDM UMKM.
Untuk Kabupaten Landak, tahun 2025 dialokasikan untuk mengembangkan potensi yang dapat masuk dalam supply chain, demi mempercepat tujuan nasional melanjutkan hilirisasi dan mengembangkan industri berbasis sumber daya alam untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri,” tegas Bupati Karolin.
Ia juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang berperan dalam penyelenggaraan pelatihan, khususnya Kementerian UMKM RI yang telah memberikan kepercayaan dan alokasi anggaran bagi pemberdayaan UMKM di Kabupaten Landak.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya pelaksanaan pelatihan ini, secara khusus kepada Kementerian UMKM RI.”
Bupati Karolin juga berpesan kepada seluruh peserta agar mengikuti pelatihan dengan serius dan disiplin, sehingga hasilnya dapat memberikan manfaat yang luas.
“Selamat mengikuti pelatihan ini dengan serius, konsentrasi, dan disiplin, sehingga bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan daerah. Dengan demikian tujuan akhir dari pelatihan ini dapat tercapai,” ujarnya.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Karolin menyampaikan rasa syukur dan secara resmi membuka Pelatihan Kewirausahaan Menengah (Lanjutan Tenun) serta Pelatihan Teknologi Informasi (Lanjutan Desain Kemasan Produk) bagi pengusaha UMKM di Kabupaten Landak.(Anton)
