 |
| Foto bersama para acara puncak penutupan HKG PKK ke -53 tingkat provinsi Kalimantan Barat di Landak (foto Antonius) |
Acara yang menjadi puncak rangkaian kegiatan PKK se-Kalimantan Barat ini dilaksanakan selama empat hari tiga malam di Kabupaten Landak.
Acara penutupan dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Barat, Ketua TP PKK Kalimantan Barat, Wakil Bupati Landak, serta para Bupati dan Wali Kota se-Kalimantan Barat. Jajaran Forkopimda Kabupaten Landak dan seluruh kader PKK dari berbagai kabupaten/kota juga turut hadir dalam momen penting ini.
Sebagai bagian dari seremoni penutupan, dilakukan pemotongan tumpeng nasi kuning oleh Ketua TP PKK Kalimantan Barat, Ibu Erlina Ria Norsan, yang kemudian diserahkan kepada Gubernur Kalimantan Barat, Wakil Bupati Landak, serta Ketua TP PKK Kabupaten Landak.
Dalam kompetisi antar daerah selama acara, Kota Pontianak berhasil keluar sebagai juara umum, diikuti tuan rumah Kabupaten Landak di posisi kedua, dengan Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Ketapang menempati peringkat ketiga dan keempat. HKG PKK ke-54 tahun depan direncanakan akan digelar di Kabupaten Kubu Raya.
Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, mengungkapkan apresiasi atas peran aktif PKK dalam pembangunan daerah, terutama dalam penanggulangan stunting dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). “PKK banyak bersentuhan langsung dengan keluarga melalui Posyandu. Ini sangat membantu pemerintah dalam upaya menurunkan angka stunting dan meningkatkan IPM,” ungkapnya.
Beliau menekankan bahwa peningkatan IPM menjadi prioritas dalam lima tahun ke depan, dengan target Kalbar dapat naik ke posisi 15 secara nasional. Salah satu langkah konkret yang akan dilakukan adalah memberikan bantuan biaya pendidikan bagi siswa SMA swasta dari keluarga kurang mampu.
Ketua TP PKK Kalbar, Erlina Ria Norsan, menyampaikan harapannya agar hasil Rakernas dan Rakerda yang telah berlangsung dapat diimplementasikan oleh kader-kader PKK di daerah masing-masing. Ia juga memberikan penghargaan kepada Kabupaten Landak sebagai tuan rumah atas dukungan yang diberikan.
“Saya harap kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan dan motivasi bagi para kader PKK untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam program-program pemberdayaan keluarga,” ujarnya.
Wakil Bupati Landak, Erani, juga mengekspresikan rasa syukur atas suksesnya penyelenggaraan HKG PKK. Ia mengingatkan bahwa momentum ini harus menumbuhkan semangat gotong-royong masyarakat dalam pembangunan.
“Melalui gerakan PKK, kita bisa berkontribusi dalam pembinaan keluarga sebagai fondasi pembangunan yang nyata,” tambahnya.
Penutupan HKG PKK ke-53 membuktikan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat.(Anton).
