Sekadau Kalbar, Suaraborneo.id – Menjelang pembukaan Gawai Dayak ke-XIV Kabupaten Sekadau yang dijadwalkan pada Selasa (22/7/2025), Bupati Sekadau Aron bersama istri, Ny. Magdalena Susilawati Aron, meninjau langsung persiapan di Rumah Betang Youth Center, Jalan Panglima Naga, Senin sore (21/7/2025).Bupati Sekadau, Aron saat meninjau persiapan Pekan Gawai Dayak Ke-14 Kabupaten Sekadau tahun 2025. (Foto:ist)
Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sekadau, Jefray Raja Tugam, Ketua Panitia Radius, jajaran Forkopimda, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Sekadau.
Peninjauan dilakukan setelah rombongan mengikuti prosesi adat Madah Mantak dari sub suku Taman yang tahun ini menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Gawai Dayak ke-XIV.
Bupati Aron menyampaikan bahwa pemerintah daerah selalu mendukung penuh penyelenggaraan Gawai Dayak sebagai bagian dari pelestarian adat dan budaya suku Dayak di Bumi Lawang Kuari.
“Puji Tuhan semua persiapan berjalan dengan baik dan lancar. Kami optimis pelaksanaan gawai tahun ini akan sukses,” kata Aron.
Ia menegaskan bahwa Gawai Dayak bukan sekadar perayaan, melainkan momen penting untuk memperkenalkan nilai-nilai budaya dan adat istiadat kepada generasi muda maupun masyarakat luas.
“Kami harap masyarakat bijak dalam bermedia sosial selama gawai berlangsung. Jangan sampai memposting hal-hal negatif seperti mabuk-mabukan yang justru mencoreng citra budaya kita sendiri,” imbaunya.
Selain itu, Bupati juga meminta panitia dan pihak DAD untuk secara aktif mengimbau pengunjung agar menjaga ketertiban dan tidak berlebihan dalam merayakan gawai, terutama pada malam hari.
“Kepada jajaran keamanan, baik TNI, Polri maupun petugas pengamanan lainnya, kami minta dukungan penuh agar pelaksanaan gawai tetap aman dan kondusif,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Gawai Dayak ke-XIV, Radius, menyebutkan bahwa persiapan sudah hampir rampung.
“Secara keseluruhan, persiapan kami sudah mencapai 95 persen. Tinggal tahap akhir atau finishing sebelum pembukaan besok,” ujarnya optimis.
Gawai Dayak ke-XIV tahun 2025 ini akan berlangsung selama lima hari, mulai 22 hingga 26 Juli 2025, dan diharapkan menjadi ajang yang meriah serta bermakna bagi seluruh masyarakat Dayak di Kabupaten Sekadau dan sekitarnya. (tim/sb)