![]() |
Foto : ilustrasi (int) |
Kapolsek Kuala MAndor B, IPTU Fahrizal Hasyim melalui
Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, dalam keterangannya pada Selasa
(10/6/2025), menegaskan bahwa pemicu utama kebakaran tersebut diduga kuat
berasal dari korsleting sistem kelistrikan kendaraan pick up Mitsubishi L300.
“Dari hasil olah TKP dan keterangan sejumlah saksi, kami
menduga kuat bahwa sumber api berasal dari konsleting pada instalasi kabel yang
mengalami kerusakan, sehingga menimbulkan percikan api,” jelas Ade dalam
keterangan tertulisnya, Selasa (10/6/2025).
Diansir dari tbnewspolreskuburaya, sebelum peristiwa
kebakaran terjadi, pikup Mitsubishi L300 milik H. Suhar tengah dalam perjalanan
untuk menukarkan 25 tabung elpiji 3 kilogram ke salah satu pangkalan gas. Namun
saat tiba di lokasi dermaga penyeberangan, tiba-tiba muncul percikan api dari
bawah mobil tersebut dan menyambar tangki bahan bakar, hingga akhirnya memicu
kobaran api yang membakar seluruh bagian kendaraan.
“Begitu percikan menyambar tangki BBM mobil pick up
Mitsubishi L300 tersebut, api langsung membesar. Situasi semakin berbahaya
karena mobil tersebut mengangkut 25 tabung elpiji 3 Kg. Meski sebagian tabung
sempat meledak, beruntung tidak menimbulkan korban jiwa,” ungkapnya.
Ade juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya pengemudi
kendaraan pengangkut bahan berbahaya, agar secara rutin memeriksa kondisi kabel
dan sistem kelistrikan kendaraan.
“Kami mengingatkan agar para pemilik kendaraan, apalagi yang
membawa muatan berisiko seperti gas elpiji, benar-benar memastikan kondisi
kendaraan dalam keadaan layak jalan dan aman, untuk mencegah kejadian serupa
terulang yang dapat mengakibatkan korban jiwa,” pungkasnya.
Pihak kepolisian menyebutkan, meski kebakaran itu tidak
menimbulkan korban jiwa, namun nilai kerugian yang diderita korban mencapai
ratusan juta rupiah.
Penulis : Humas_cpt_ltr2002