Selama kegiatan yang berlangsung dari 23 hingga 26 Juni 2025, mereka mengumpulkan total 5 medali yang terdiri dari 2 medali emas dan 3 medali perak.
Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi para atlet muda tersebut saat dikonfirmasi pada Kamis, 26 Juni 2025.
Untuk POPDA, Landak peroleh 2 emas dan 3 perak, medali emas diraih oleh Katrisno Nian dari cabang olahraga atletik lompat jangkit putra dan Ruth Erliana Dael dari lompat jangkit putri.
Katrisno Nian mencatatkan prestasi luar biasa sehingga ia direkrut untuk bergabung dalam pembinaan PPLP/Pusat Pendidikan & Latihan Olahraga Pelajar Disporapar Provinsi Kalimantan Barat.
Selain itu, peraih medali lainnya termasuk Katrisno Nian lagi yang menggondol perak di nomor lari 100 meter. Johnkefly Thevandra Pudafa asal SMAN 1 Ngabang meraih perak di lari 400 meter putra, serta Maulida Syafitri yang meraih perunggu di cabang panahan.
Bupati Karolin memberikan apresiasi tinggi kepada semua pelajar yang telah berjuang mempromosikan nama daerah, tidak hanya untuk yang sukses meraih medali tetapi juga untuk seluruh peserta.
"Kami mengharapkan semangat ini terus bergelora agar para atlet bisa terus mengembangkan diri untuk meraih prestasi lebih tinggi," tambahnya.
Dari 19 atlet pelajar yang memberangkatkan diri ke Pontianak, sebanyak 13 atlet putra dan 6 atlet putri dari berbagai sekolah di Kabupaten Landak tampil di tiga cabang olahraga, yaitu karate, atletik, dan panahan.
POPDA kali ini tidak hanya merupakan ajang kompetisi tetapi juga sarana untuk menjaring bakat-bakat muda yang akan mewakili provinsi pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2025 mendatang.(Anton/Deki)