![]() |
Sahbirin kepada dinas pertanian perikanan dan ketahanan pangan kabupaten Landak |
Ia menekankan pentingnya edukasi mengenai cara memelihara hewan peliharaan yang baik dan sehat.
"Pemeliharaan hewan yang baik dimulai dari pemberian makanan yang sehat. Jika anjing dirawat dengan baik, tentu akan lebih sehat. Sebaliknya, anjing yang diberi makan sembarangan dapat menimbulkan risiko penyakit, termasuk rabies," jelas Sahbirin kepada media, Senin (17/03/2025).
Sahbirin juga mengingatkan tindakan pertama yang harus dilakukan jika seseorang terkena gigitan hewan. "Jika terkena gigitan, segera cuci luka tersebut dengan air mengalir dan sabun selama minimal 15 menit, lalu bawa ke rumah sakit atau puskesmas terdekat untuk mendapatkan vaksin," tambahnya.
Ia menegaskan bahwa vaksin untuk hewan dilakukan oleh Dinas Pertanian, sedangkan vaksin untuk manusia menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan.
Lebih lanjut, Sahbirin mengungkapkan bahwa populasi anjing di Kalimantan Barat, khususnya Landak, saat ini mencapai 34.551 ekor, menjadikannya salah satu yang tertinggi di wilayah tersebut.
"Kami telah melakukan vaksinasi rabies di 13 kecamatan setahun sekali. Saat ini, kami memiliki 6.150 dosis vaksin yang siap diberikan, dan kami berharap masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam vaksinasi ini. Hal ini sangat penting untuk menjaga kesehatan hewan peliharaan serta keselamatan kita semua," jelas Sahbirin.
Penting bagi masyarakat untuk memahami bahwa keterlibatan dalam program vaksinasi rabies dapat berdampak positif tidak hanya bagi kesehatan hewan, tetapi juga kesehatan manusia secara keseluruhan.(Anton)