-->

Dinkes Sekadau Prioritaskan Layanan Kesehatan Gratis dan Akses ke Daerah Terpencil

Editor: Redaksi
Sebarkan:

Kepala Dinas Kesehatan Sekadau, Henry Alpius. (Foto:doc)
SEKADAU, Suara Borneo – Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) terus memprioritaskan pelayanan kesehatan untuk masyarakat, khususnya dengan program-program seperti layanan berobat gratis, pelayanan ibu hamil, serta sunatan massal.  

Kepala Dinas Kesehatan Sekadau, Henry Alpius, mengungkapkan bahwa komitmen pemerintah dalam meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat sangat kuat. Menurutnya, upaya ini dilakukan dengan tujuan untuk memastikan bahwa setiap lapisan masyarakat, terutama yang tinggal di daerah terpencil, mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang memadai.  

“Pemerintah Kabupaten Sekadau selalu memprioritaskan pelayanan kesehatan untuk masyarakat. Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut demi menjamin aksesibilitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat, terutama mereka yang tinggal jauh dari fasilitas kesehatan,” kata Henry Alpius kepada wartawan, Selasa 12 November 2024.

Henry menjelaskan bahwa program kesehatan bergerak menjadi salah satu strategi yang diterapkan untuk mendekatkan layanan kesehatan ke daerah-daerah yang sulit dijangkau. Dengan layanan ini, masyarakat yang tinggal di pedalaman dapat langsung merasakan manfaat dari program-program kesehatan tanpa harus menempuh perjalanan jauh ke puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya.  

“Program ini memastikan bahwa pelayanan kesehatan bisa langsung sampai ke pedalaman, sehingga masyarakat yang jauh dari fasilitas kesehatan tetap mendapatkan layanan berkualitas,” tambah Henry.  

Lebih lanjut, Henry menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya transformasi kesehatan yang dijalankan oleh pemerintah Kabupaten Sekadau, yang bertujuan untuk menjamin akses pelayanan kesehatan yang merata dan terjangkau bagi seluruh masyarakat. Dengan dukungan penuh dari pemerintah, diharapkan kesenjangan akses layanan kesehatan dapat terus diminimalkan. (red)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini