Jakarta, Suaraborneo.id - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Pusip) DKI Jakarta, mengedukasi mahasiswa baru Universitas Dian Nusantara (UNDIRA), Kampus Tanjung Duren, Jakarta Barat, tentang peran perpustakaan di era modern dan industri 5.0.Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Pusip) DKI Jakarta, mengedukasi mahasiswa baru Universitas Dian Nusantara (UNDIRA). (Foto:istimewa Beritajakarta).
Kepala Dinas Pusip DKI Jakarta, Firmansyah menjelaskan, pihaknya hadir dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) UNDIRA dalam rangka memberikan wawasan dan inspirasi, serta perspektif baru tentang fungsi perpustakaan di era modern bagi mahasiswa.
"Mahasiswa akan menjadi pionir generasi emas Indonesia dalam era digitalisasi yang semakin kompleks dan dinamis," katanya, melalui rilis yang diterima redaksi Berita Jakarta, Rabu (10/9).
Dijelaskannya, perpustakaan bukan hanya sebagai tempat peminjaman buku konvensional, melainkan sebagai pusat informasi yang dinamis dan innovation hub yang vital.
Ditekannya, perpustakaan modern harus menjadi katalis bagi inovasi, menyediakan akses ke teknologi mutakhir seperti kecerdasan buatan, realitas virtual, dan analisis data canggih.
"Perpustakaan moden memungkinkan mahasiswa mengeksplorasi dan mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam konteks dunia nyata," ucap Firmansyah.
Melalui partisipasi aktif dalam kegiatan ini, Firmansyah berharap, mahasiswa tidak hanya akan meningkatkan kemampuan literasi informasi mereka, tetapi juga mengembangkan keterampilan kritis serta kepemimpinan kolaboratif.
"Lebih dari itu, kami ingin melihat mahasiswa menjadi agen perubahan yang efektif. Tidak hanya di lingkungan kampus, tetapi juga di masyarakat, membawa inovasi dan transformasi digital ke berbagai sektor kehidupan," tandasnya
Sumber : Berita Jakarta