Jakarta, Suaraborneo.id - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat bersama Yayasan Salam Setara, Selasa (17/9), meluncurkan program Bekal Anak Indonesia untuk meningkatkan gizi anak. Peluncuran program ini digelar di SDS Al- Irsyad, Petojo Utara, Gambir.Program Bekal Anak Indonesia untuk meningkatkan gizi anak. (Foto: istimewa Berita Jakarta)
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Kota Jakarta Pusat, Reza Pahlevi mengatakan, program pemberian makan gratis selama tiga bulan kepada pelajar ini menjadi salah satu fokus perhatian pemerintah dalam meningkatkan gizi anak.
"Kegiatan ini akan jadi penentu gizi anak ke depannya," kata Reza.
Untuk saat ini, lanjut Reza, program Bekal Anak Indonesia berlangsung di enam sekolah dasar di seluruh DKI Jakarta dengan 537 siswa penerima manfaat. Di SDS Al-Irsyad total ada 126 murid yang mendapatkan program ini.
“Isi makanannya yang tadi diberikan ada nasi, buah, sayur olahan Pakcoy, dan olahan daging,” ujarnya.
Plt Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Kota Administrasi Jakarta Pusat, Bambang Eko Prabowo mengatakan, kegiatan ini sebagai pemanasan dan juga dukungan terhadap program pemerintah pusat makan siang gratis yang sebelumnya sudah dicanangkan oleh Pj Gubernur di SDN Cideng 07.
Selain diberikan bekal makanan, ungap Bambang, program ini juga melakukan edukasi gizi untuk siswa, guru, dan juga orang tua.
"Sarapan gratis ini tentunya dengan kandungan yang sudah ditakar baik oleh para ahli gizi,” tandasnya.
Sumber : Berita Jakarta