-->

Rusak Parah, Warga Minta Jembatan Sungai Belitang di Balai Sepuak di Dianggarkan

Editor: Redaksi
Sebarkan:

Kondisi jembatan Sungai Belitang di Balai Sepuak, Belitang Hulu yang rusak parah. Foto:ist 
Sekadau Kalbar, Suaraborneo.id - Sejak Minggu tanggal 28 April 2023 (malam) lantai jembatan Sungai Belitang di Balai Sepuak, Kecamatan Belitang Hulu Hulu, Kabupaten Sekadau, rusak parah bahkan hampir tidak bisa di lewati. 

Kepada media ini, salah satu warga Balai Sepuak, Hiskia mengatakan jembatan tersebut rusak parah sejak Minggu (28/5) malam bahkan sempat di posting di akun Facebook nya atas nama Hizkia Luckaz malam itu juga mengatakan bahwa; 

"Jembatan sungai belitang saat ini. Sementara tidak bisa dilewati karena kondisi rusak berat. Jembatan yang bisa menghidupi dan mematikan ekonomi orang mualang di kawasan dapil 3 kabupaten sekadau." demikian di kutip dari akun Facebook Hizkia Luckaz. 

Hiskia mengatakan, jembatan tersebut merupakan satu-satunya jembatan penghubung. Jika tidak segera diperbaiki kata dia, arus lalu lintas masyarakat ke kampung-kampung di seberang sungai belitang (arah Pabrik Kelapa Sawit) PT. Grand Utama Mandiri (GUM) terputus, Crude Palm Oil (CPO) tidak bisa keluar. 

"Sebagai masyarakat Belitang Hulu, kita berharap bisa dianggarkan di APBD melalui Dinas terkait untuk perbaikan jembatan itu," harap Hiskia. 

Selama ini kata dia, sejak PT. GUM take over ke PT. LG, infrastruktur di wilayah perkebunan PT. GUM memang terawat dengan baik. 

" Jembatan itu (jembatan Sungai Belitang) yang rusak parah itu pagi ini sudah mulai diperbaiki oleh pihak PT. GUM," kata Hiskia. 

Di konfirmasi kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sekadau, Heri Handoko Susilo mengatakan, untuk sementara ini pihaknya sudah koordinasi dengan pihak PT. GUM untuk membantu pemerintah daerah melakukan perbaikan karena keterbatasan anggaran dari pemerintah. 

"Untuk sementara Kita bekerjasama dengan pihak PT. GUM untuk perbaikan jembatan tersebut," kata Heri Handoko Susilo kepada media ini, Senin (29/5/2023). 

Heri Handoko juga mengatakan bahwa lantai jembatan lama tidak bisa di beton lagi. Sementara kata dia, kalau dianggarkan baru, harus survei lokasi layaknya persiapan pembangunan jembatan baru. 

"Untuk bangun di lokasi yang baru atau pindah lokasi," pungkasnya. (am) 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini