-->

Askiman Pimpin Upacara HUT Pemprov Kalbar Ke-63 di Sintang

Editor: Redaksi
Sebarkan:
Wakil Bupati Sintang, Askiman 
SINTANG, suaraborneo.id - Wakil Bupati Sintang  Askiman memimpin pelaksanaan Upacara Hari Ulang Tahun Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat ke-63 tahun 2020 tingkat Kabupaten Sintang, di Halaman Kantor Bupati Sintang, Selasa (28/1/2020) pagi. 

Upacara ini di hadiri sejumlah Angggota DPRD Provinsi Kalbar, unsur Forkopimda Kabupaten Sintang, Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, unsur OPD Kabupaten Sintang, pelajar dan tamu udangan lainnya.

"Pelaksanaan upacara ini, sekaligus pula menjadi sebuah momen untuk mengenang dan mengingat kembali segala usaha dan pengorbanan yang telah diberikan oleh para pejuang dan pemimpin bangsa serta daerah ini, yang telah berkontribusi besar terhadap terbentuk serta terlaksananya pembangunan di provinsi kalimantan barat," kata Askiman yang membacakan pidato Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji. 

Kemudian lanjutnya, sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yaitu terwujudnya kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat melalui percepatan pembangunan infrastruktur dan perbaikan tata kelola pemerintahan, maka pada peringatan ke-63 tahun pemerintah provinsi Kalimantan Barat, diangkat tema “tingkatkan kualitas pelayanan publik, bangun kebersamaan dalam keberagaman, wujudkan Kalimantan Barat sejahtera”.

“Tingkatkan kualitas pelayanan publik mengandung makna sebuah perintah agar setiap unsur penyelenggara pemerintahan di provinsi Kalimantan Barat termasuk para stakeholder-nya hingga pemerintah kabupaten/kota, untuk dapat lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakatnya. Prinsip ataupun pola kerja dan pelayanan yang bersifat biasa harus segera ditinggalkan, dan diganti dengan pola-pola kerja yang inovatif dan resposif, serta mampu memaksimalkan setiap peluang perkembangan teknologi dan informasi untuk meningkatkan kinerja individu maupun kinerja organisasi, serta mampu menciptakan lompatan-lompatan kemajuan yang lebih baik, ”jelasnya. 

Selanjutnyakata dia, pada kalimat bangun kebersamaan dalam keberagaman, menggambarkan tentang kehangatan dan keharmonisan masyarakat kalimantan barat yang diberi karunia heterogenitas dengan beragam latar belakang etnis maupun agama, harus senantiasa dijaga dan dipelihara di tengah semakin derasnya ancaman disintergrasi. Sedangkan pada kalimat terakhir tema, menggambarkan tentang cita-cita yang menjadi harapan dan tujuan dari pembangunan di kalimantan barat, yakni terwujudnya masyarakat kalimantan barat yang sejahtera, adil dan merata.

“Salah satu fokus utama pembangunan Kalimantan Barat yang telah dituangkan di dalam RPJMD tahun 2019-2023 adalah peningkatan indeks pembangunan manusia dan peningkatan infrastruktur,” jelasnya lagi. 

Terkait hal itu, beberapa capaian pembangunan yang telah diraih pemerintah provinsi Kalimantan Barat diantaranya, peningkatan jumlah desa mandiri yang ada di Kalimantan Barat, dari semula hanya satu desa mandiri, saat ini telah ada sebanyak 87 desa mandiri. Pada sektor pendidikan, melalui program pembiayaan beasiswa pendidikan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah menerapkan bebas biaya pada jenjang pendidikan SMU/SMK Negeri, serta menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang dapat mendukung kualitas pendidikan masyarakat Kalimantan Barat. Selanjutnya, pada sektor ketenagakerjaan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berupaya untuk meningkatkan profesionalisme dan skill sumber daya manusia/pencari kerja agar mampu bersaing dalam masuk ke pasar kerja, pada gilirannya meningkatkan kesejahteraan pekerja dengan upah yang dibayar sesuai skill-nya melalui pembangunan pusat sertifikasi. 

“Begitu juga pada sektor transportasi, telah dilakukan peningkatan infrastruktur jalan dan membuka akses pada daerah-daerah sulit terjangkau. Dan juga dari sektor kesehatan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat juga telah berkomitmen untuk terus memperbaiki dan meningkatkan akses pelayanan kesehatan masyarakat. sementara dari sektor lingkungan hidup, terus diupayakan peningkatan kualitas lingkungan hidup khususnya peningkatan kesiagaan terhadap ancaman kebakaran hutan dan asap yang masih menjadi perhatian semua pihak,” tambah Askiman. 

Selanjutnya, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat pada tahun 2020 ini juga telah merencanakan beberapa target pembangunan, diantaranya melanjutkan dan mendukung pemekaran Provinsi Kapuas Raya sebagai bagian dari upaya untuk semakin mempercepat proses pembangunan di seluruh wilayah Kalimantan Barat. Karena dengan luas wilayah yang berada pada nomor empat terbesar di wilayah indonesia, maka hampir mustahil Kalimantan Barat dapat mengejar ketertinggalan pembangunan dari daerah lainnya tanpa pemekaran wilayah.

“Selama kurun waktu 63 tahun, berbagai prestasi dan capaian yang telah kita raih, jangan sampai membuat kita terlena dan berhenti untuk berinovasi. namun, sebaliknya harus dapat menjadi motivasi untuk terus berkarya demi kemajuan kalimantan barat yang semakin baik,” lanjutnya lagi.

Gubenur Kalbar menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat juga sangat menyadari bahwa dalam melaksanakan pembangunan tidak akan bisa dilaksanakan sendiri, namun memerlukan partisipasi aktif dari berbagai pihak dan komponen masyarakat Kalimantan Barat termasuk pihak legislatif. Oleh karena itu, dalam momen ini pula saya ingin mengajak semua elemen masyarakat di kalimantan barat termasuk pemerintah kabupaten dan kota, untuk bersama-sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dapat saling bahu membahu membangun Kalimantan Barat Agar lebih maju lagi. (hms) 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini