![]() |
| Penyerahan bendera pataka oleh Ketua RAPI Daerah Kalimantan Barat, Budi Santoso (JZ2LBS) kepada ketua RAPI Wilayah 13 Sekadau terpilih Kundori (JZ21LKD) _ [Foto:dok RAPI] |
Muswil II ini menjadi forum evaluasi kepengurusan periode 2021–2025 sekaligus agenda pemilihan ketua dan pengurus baru untuk masa bakti berikutnya. Dalam musyawarah tersebut, Kundori kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah 13 Kabupaten Sekadau periode 2025–2029.
Dalam sambutannya sebelum pemilihan, Kundori (JZ21LKD) menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh panitia serta anggota RAPI yang telah menyukseskan Muswil II di tengah padatnya agenda akhir tahun.
“Terima kasih. Alhamdulillah hari ini kita bisa hadir dalam Musyawarah Wilayah II RAPI Wilayah 13 Sekadau. Terima kasih kepada panitia yang sudah berjibaku, meskipun waktunya singkat, namun kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik,” ujarnya.
Kundori menegaskan bahwa RAPI merupakan organisasi yang diakui pemerintah dan memiliki dasar hukum yang jelas, baik melalui izin komunikasi radio antar penduduk (IKRAP) maupun regulasi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Ia juga mengulas sejarah berdirinya RAPI di Kabupaten Sekadau yang berawal dari respons kebencanaan banjir besar pada tahun 2021.
“RAPI Sekadau lahir dari semangat membantu pemerintah dan masyarakat saat bencana. Hingga saat ini, jumlah anggota berizin IKRAP mencapai 59 orang, dan kami aktif mendukung kegiatan bantuan komunikasi, baik kebencanaan, sosial, budaya, olahraga, hingga pengamanan pemilu,” jelasnya.
Ia juga menyoroti dukungan Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui hibah pembangunan Radio Pancar Ulang (RPU) pada tahun anggaran 2024 yang dinilai sangat strategis dalam memperluas jangkauan komunikasi radio, khususnya untuk wilayah pedalaman dan kondisi darurat.
![]() |
| Pengurus RAPI Wilayah 13 Sekadau foto bersama dengan para undangan. (Foto:dok RAPI) |
“Keberadaan RAPI sangat krusial, terutama di wilayah yang belum terjangkau sinyal seluler secara stabil. Kami berharap Muswil II ini melahirkan kepengurusan yang solid dan semakin memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah,” katanya.
Sementara itu, Ketua RAPI Daerah Kalimantan Barat, Budi Santoso (JZ2LBS) menilai RAPI Wilayah 13 Sekadau sebagai organisasi yang sehat dan dinamis karena mampu melaksanakan Muswil tepat waktu.
“RAPI adalah mitra pemerintah. Siapapun yang terpilih nanti harus terus menjaga kekompakan, marwah organisasi, serta berpegang teguh pada kode etik dan Pancadharma RAPI,” pesannya.
Setelah pemilihan pengurus baru, dilanjutkan dengan pekantikan pengurus RAPI Wilayah 13 Sekadau periode 2025-2029 oleh Ketua Daerah 21 RAPI Kalimantan Barat, Budi Santoso.
Usai terpilih secara aklamasi, Kundori kembali menegaskan komitmennya untuk menjaga solidaritas dan memperkuat struktur organisasi ke depan.
“Kita akan membentuk tim formatur untuk menyusun kepengurusan. Harapannya semua bisa terlibat, termasuk dalam penguatan satgas-satgas seperti TRC, rider, dan jaringan komunikasi, agar RAPI semakin berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat,” tutupnya. (as/yt)

