-->

Angin Puting Beliung Terjang Ngabang, Sembilan Lapak Kuliner Ambruk di Sekitar Jembatan Baru

Editor: Antonius
Sebarkan:


LANDAK, suaraborneo.id – Angin puting beliung disertai hujan deras menerjang kawasan Jembatan Baru Ngabang pada Kamis siang (20/11/2025) sekitar pukul 10.30 WIB. Peristiwa ini menyebabkan sedikitnya sembilan lapak kuliner Lamongan di sekitar lokasi mengalami kerusakan berat dan roboh.


Salah satu pemilik kios kuliner, Pak Subur, mengaku kaget saat melihat kondisi warungnya yang ambruk akibat terpaan angin kencang.

“Anginnya datang mendadak dan tidak lama kemudian kios roboh. Kami tidak sempat menyelamatkan apa pun,” ujarnya.

Sementara itu, pemilik lapak Lamongan lainnya, Lu Yani atau akrab disapa Mbak Yu, mengatakan bahwa biasanya ia membuka usahanya mulai pukul 09.00 WIB. Namun pada hari kejadian, ia berencana membuka kios pada sore hari.

“Jadi saat kejadian saya tidak ada di kios. Setelah dapat kabar, saya langsung ke lokasi dan melihat kondisi sudah berantakan semua,” tuturnya.

Kepala Desa Hilir Tengah Kecamatan Ngabang, Budi Nagal, menyampaikan rasa prihatin atas musibah tersebut. Ia menegaskan pentingnya koordinasi antara warga dan pemerintah desa terkait pembangunan lapak atau kios agar sesuai prosedur.

“Pertama-tama kami pemerintah sangat prihatin karena kejadian ini tidak terduga. Informasi dari warga, musibah terjadi sekitar jam 11.00 saat hujan lebat," ucapnya.

Dari pendataan awal yang dilakukan oleh Dinas Sosial Kabupaten Landak melalui Ibu Suswanti, tercatat sebanyak 9 lapak terdampak rusak akibat angin puting beliung tersebut. 

Adapun nama Pemilik Lapak 1. Mas Imam 2 Pak De Subur 3. Arifai 4. Yadi 5. Yanti, 6. Lina 7. Yeni 8. Bujang 9 Darman 

Hingga berita ini diturunkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Pemerintah desa dan dinas terkait masih melakukan pendataan kerusakan serta berkoordinasi untuk penanganan lanjutan.(Anton)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini