 |
| Kegiatan gerakan pangan murah di desa Mandor (foto Antonius) |
LANDAK, suaraborneo.id – Bupati Kabupaten Landak, dr. Karolin Margret Natasa, MH, membuka secara resmi kegiatan Gerakan Pasar Murah (GPM) dalam rangka pengendalian inflasi daerah dan stabilitas pasokan harga pangan di Desa Mandor, Kecamatan Mandor, Rabu (10/9/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Karolin menyampaikan bahwa kegiatan GPM ini merupakan upaya pemerintah untuk membantu masyarakat, khususnya di Kecamatan Mandor, dalam memenuhi kebutuhan pokok keluarga dengan harga yang terjangkau.
“Melalui GPM ini, pemerintah berharap kebutuhan pangan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik. Selain itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan,” jelas Karolin.
Adapun bahan pangan yang dijual dalam kegiatan pasar murah tersebut antara lain beras SPHP seharga Rp60.000 per karung (5 kg), Minyakita Rp15.000 per liter, dan Gulavit Rp17.500 per kilogram.
Karolin berharap dengan adanya kegiatan pasar murah, pasokan dan harga pangan di Kabupaten Landak, khususnya di Kecamatan Mandor, tetap tersedia dalam jumlah memadai, berkualitas baik, harga wajar, dan stabil sehingga kebutuhan pokok masyarakat dapat tercukupi.
“Tidak lupa saya juga berpesan kepada bapak/ibu agar tetap semangat dan produktif dalam bekerja, terutama bagi pelaku usaha di Kabupaten Landak,” tambahnya.
Bupati Landak menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat, khususnya Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Landak yang telah menginisiasi pelaksanaan kegiatan pasar murah tersebut.(Anton)
