Sekadau Kalbar, Suaraborneo.id – Dalam upaya meningkatkan sinergi antarinstansi dalam pencegahan dan pengendalian penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau menggelar Pertemuan Rapat Koordinasi Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Tahun 2025 di Aula Hotel Vinca Borneo, Kamis (24/7/2025).
Rapat Koordinasi Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Tahun 2025. (Foto:ist)
Kepala Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Sekadau, Henry Alpius, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi dalam upaya pengendalian penyakit, baik menular maupun tidak menular.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah konkret kita untuk memperkuat sistem kesehatan masyarakat, termasuk pengendalian penyakit menular seperti TB, HIV/AIDS, dan DBD, serta penyakit tidak menular yang kini menjadi ancaman kesehatan masyarakat,” ujar Henry.
Ia juga menambahkan bahwa peran lintas sektor, termasuk instansi keagamaan seperti Kemenag, sangat penting dalam mendukung edukasi dan promosi kesehatan kepada masyarakat.
Sementara itu, Plh Kepala Kantor Kemenag Sekadau, H. Muslimun, menyampaikan bahwa pihaknya siap bersinergi dalam mendukung program-program kesehatan, terutama dalam konteks pembinaan masyarakat berbasis keagamaan.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan masyarakat Sekadau yang sehat lahir dan batin,” ungkap Muslimun.
Pertemuan koordinasi ini juga diisi dengan diskusi kelompok dan pemaparan materi dari tim teknis Dinas Kesehatan, serta masukan dari berbagai peserta sebagai bahan evaluasi dan penguatan kebijakan di lapangan.
Dengan digelarnya Rakor P2P ini, diharapkan seluruh pihak dapat memperkuat kerja sama lintas sektor dalam rangka mewujudkan masyarakat Kabupaten Sekadau yang sehat, produktif, dan berdaya saing. (*).
