JAKARTA, (SB) — Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan garda terdepan pelayanan publik sekaligus cerminan nyata dari kehadiran negara. Demikian disampaikan Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Purwadi Arianto, saat memberikan sambutan dalam Pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Formasi Tahun 2024 di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag), yang digelar di Jakarta, Senin (26/5).Pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Formasi Tahun 2024 di lingkungan Kementerian Agama. (Foto:panrb)
Dalam sambutannya, Wamen Purwadi menekankan pentingnya ASN untuk terus adaptif terhadap perubahan, responsif terhadap kebutuhan masyarakat, serta menjunjung tinggi etika dan integritas.
“Birokrasi bukan tentang siapa kita, tapi tentang apa yang kita wariskan melalui pelayanan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa ASN Kemenag memegang peran penting tidak hanya dalam penguatan birokrasi, tetapi juga dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan, kerukunan antarumat beragama, dan moderasi dalam kehidupan sosial.
“Mari menjadi bagian dari perubahan. Bangun sinergi, jaga akuntabilitas, dan layani masyarakat dengan niat tulus memberi manfaat. Karena setiap ASN adalah simpul pengabdian yang menghubungkan negara dengan harapan rakyat,” tegasnya.
Pelantikan PPPK Kemenag tahun ini tidak sekadar seremonial. Para pegawai yang dilantik turut melaksanakan aksi peduli lingkungan dengan menanam satu pohon di lingkungan kerja, lembaga pendidikan keagamaan, atau rumah ibadah.
Purwadi mengapresiasi inisiatif tersebut dan menyebutnya sebagai wujud ekoteologi, yakni harmoni antara pengabdian spiritual dan tanggung jawab ekologis. “Pelayanan tidak hanya menyentuh manusia, tetapi juga menjaga alam,” tambahnya.
Sementara itu, Menteri Agama Nasaruddin Umar menjelaskan bahwa pelantikan ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Menteri PANRB No. 329/2024 tentang Penetapan Kebutuhan PPPK di Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2024. Dari total 89.781 formasi PPPK Kemenag yang ditetapkan, sebanyak 71.409 formasi telah terpenuhi.
Pelantikan dilakukan secara serentak dan hibrida, termasuk bagi 170 PPPK yang bertugas di luar negeri, seperti Arab Saudi, Iran, Australia, dan Tiongkok.
“Kami mengapresiasi dukungan Kementerian PANRB dan BKN dalam menyelesaikan persoalan tenaga non-ASN di Kemenag,” ujar Menag.
Ia juga menegaskan bahwa tantangan ASN Kemenag ke depan semakin kompleks. Menurutnya, keberhasilan Kemenag tidak hanya diukur dari pelaksanaan tugas formal, tetapi dari sejauh mana masyarakat mampu menyatu dengan ajaran agama yang dianut.
“Semakin dekat masyarakat dengan ajaran agamanya, semakin berhasil Kemenag dalam menjalankan tugasnya,” pungkas Menag. (panrb)