![]() |
Gubernur Kaltara Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., bersama Wakil Gubernur Ingkong Ala, S.E., M.Si., bertemu dengan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kemenkeu RI. (Foto:Dkisp) |
Gubernur Kaltara Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., bersama Wakil Gubernur Ingkong Ala, S.E., M.Si., memimpin langsung delegasi Kaltara dalam pertemuan dengan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kemenkeu RI. Senin (21/4/2025).
Dalam rapat yang digelar di Gedung Radius Prawiro Kemenkeu ini, Gubernur Zainal menyoroti pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur di wilayah perbatasan Kaltara-Malaysia.
"Kami membutuhkan dukungan pendanaan sebesar Rp 34,5 triliun untuk membangun jalan sepanjang 995,86 KM dan 92 unit jembatan di wilayah perbatasan," papar Gubernur Zainal.
Proyek strategis ini sejalan dengan:
- Visi Presiden Prabowo Subianto dalam RPJMN 2025-2029
- Rencana Strategis Kementerian PUPR 2025-2029
- Program prioritas nasional di wilayah perbatasan
Pertemuan ini juga membahas penyesuaian alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun 2025 berdasarkan KMK No.29/2025 tentang efisiensi belanja APBN-APBD.
Wagub Ingkong Ala menegaskan komitmen Pemprov Kaltara dalam transparansi pengelolaan anggaran. "Kami siap mengoptimalkan setiap rupiah dana transfer untuk pembangunan yang berkeadilan," ujarnya.
Perwakilan Kemenkeu menyambut baik masukan dari Pemprov Kaltara dan berjanji akan mempertimbangkan kebutuhan khusus daerah perbatasan dalam penyesuaian alokasi anggaran.
Dengan adanya sinergi ini, diharapkan pembangunan di Kaltara khususnya wilayah perbatasan dapat semakin dipercepat, mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. (dkisp)
#Kaltara #PembangunanPerbatasan #Anggaran2025 #KemenkeuRI