Prestasi gemilang diraih oleh Taufik Hidayat, Wakil Ketua Bidang Pembinaan Daerah Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Barat (Kalbar).
Taufik memenangkan penghargaan tersebut lewat karyanya berjudul "Jebakan Maut Judi Online", yang mengupas dampak dan tantangan judi online di era digital. Karya ini mendapat apresiasi tinggi karena dinilai relevan dan informatif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat.
"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas penghargaan ini. Ini menjadi motivasi besar untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi terbaik di dunia jurnalistik," ujar Taufik, Kamis (21/11/2024).
Ketua PWI Kalbar, Kundori, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian tertersebut.
"Prestasi ini membuktikan bahwa jurnalis Kalimantan Barat mampu bersaing di tingkat nasional. Karya Taufik adalah cerminan dedikasi dan profesionalisme dalam menyampaikan informasi penting kepada masyarakat. Semoga ini menjadi inspirasi bagi jurnalis lainnya," kata Kundori.
Ia juga menambahkan bahwa PWI Kalbar terus berkomitmen mendorong anggotanya untuk aktif berpartisipasi dalam berbagai kompetisi jurnalistik guna mengembangkan kompetensi dan menghasilkan karya-karya berkualitas.
Ajang Anugerah Jurnalistik Komdigi 2024
AJK 2024 merupakan penghargaan tahunan yang diberikan oleh Kementerian Komdigi untuk mengapresiasi kontribusi jurnalis dalam menyampaikan informasi terkait program-program prioritas pemerintah. Tahun ini, acara mengusung tema besar "Dampak dan Tantangan Judi Online di Era Digital" dengan penghargaan diberikan dalam lima kategori utama: Liputan Media Cetak, Media Online, Televisi, Radio, dan Foto Jurnalistik.
Pada kategori Liputan Radio, Taufik berhasil mengungguli pesaingnya, termasuk Charnila Kandi dari RRI Makassar dengan karya "Jeratan Judi Online Bagi Anak Melalui Game Online" (Juara 2) dan Remon Fauzi dari Radio Elshinta dengan karya "Judi Online dan Anak-anak: Ancaman Nyata di Balik Era Digital" (Juara 3).
Prestasi Berlanjut di Ajang Lain
Selain AJK 2024, Taufik juga sebelumnya memenangkan penghargaan pada Lomba Karya Jurnalistik BPJS Kesehatan 2024. Dalam ajang tersebut, ia menjadi Juara 1 dengan karyanya "Deteksi Dini Penyakit Kronis Lewat Prolanis".
Ketua PWI Kalbar menilai prestasi ini menunjukkan kemampuan jurnalis di Kalimantan Barat untuk terus bersaing di tingkat nasional.
"Kami berharap wartawan di Kalimantan Barat terus menjaga semangat profesionalisme dan menghasilkan karya jurnalistik yang berdampak positif bagi masyarakat. Kemenangan ini menjadi bukti bahwa kita bisa memberikan kontribusi signifikan dalam dunia jurnalistik," tutup Kundori.
Dengan pencapaian ini, Taufik tidak hanya mengharumkan nama PWI Kalbar, tetapi juga membuktikan bahwa jurnalistik mampu menjadi medium yang kuat dalam mengedukasi dan memberikan pengaruh positif bagi masyarakat. ***