Sanggau Kalbar, Suaraborneo.id – Pascakebakaran yang melanda gudang farmasi milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sanggau pada Rabu lalu, aula Dinkes akan digunakan sementara sebagai lokasi penyimpanan farmasi. Persiapan tengah dilakukan untuk menampung obat-obatan dan Barang Medis Habis Pakai (BMHP).Pascakebakaran yang melanda gudang farmasi milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sanggau.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinkes Kabupaten Sanggau, Akhirul Ramadhan, menjelaskan bahwa penyesuaian aula dilakukan dengan mengutamakan keamanan barang-barang medis yang bernilai tinggi.
“Hari ini kami sudah mulai mempersiapkan aula tersebut. Keamanan sangat penting, seperti pada jendela yang saat ini tidak aman jika dibiarkan terbuka. Obat-obatan dan BMHP harus diamankan sebaik mungkin,” ujarnya.
Akhirul juga menyebutkan bahwa pihaknya telah menginventarisasi kebutuhan untuk mendukung fungsi gudang sementara tersebut. Meski terkendala anggaran, ia optimistis Pemerintah Kabupaten Sanggau akan segera menemukan solusi.
“Soal anggaran, Pak Bupati sudah mengetahui dan akan mengupayakan solusinya. Mengenai pergeseran anggaran tahun depan, itu masih dalam pembahasan karena anggaran 2025 sudah disusun,” ungkapnya.
Saat ini, pihaknya masih belum dapat memastikan total kerugian akibat kebakaran karena lokasi kejadian masih dalam garis polisi.
“Belum bisa kami pastikan kerugiannya. Di lokasi masih ada sarana dan prasarana seperti kendaraan, obat-obatan, dan BMHP yang perlu diinventarisasi lebih lanjut,” pungkasnya.
Diharapkan, langkah sementara ini dapat memastikan ketersediaan layanan kesehatan di Kabupaten Sanggau tetap berjalan optimal. (TK)