Acara penutupan training of trainer (foto Antonius) |
Acara ini ditutup oleh anggota Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat, Agnesia Ermi, yang didampingi oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Landak, Barto Agato Dirgo, serta anggota lainnya, Lomon, Theresia, dan Arifian, pada Kamis (12/09/2024) malam
Dalam sambutannya, Barto Agato Dirgo menekankan pentingnya pencegahan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi masalah yang mungkin terjadi di lapangan."Kita bekerja dengan pikiran, bukan dengan otot. Dengan pelatihan ini, kita diharapkan dapat lebih peka terhadap situasi yang ada," ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya komunikasi yang baik dengan aparat keamanan setempat untuk menangani segala bentuk ancaman yang mungkin timbul.
Agnesia Ermi mengingatkan kepada anggota Panwascam agar menjalankan tugas mereka sesuai dengan jam kerja, bukan hanya pada hari kerja saja.
"Selama masa tahapan pemilihan, kantor Panwascam harus tetap buka. Kita sudah memasuki masa penetapan calon dan akan segera menghadapi tahapan kampanye," jelasnya.
Lebih lanjut, Agnesia juga menekankan pentingnya pembuatan form A sebagai sarana pelaporan. "Form A wajib dibuat oleh setiap pengawas, mulai dari Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), Pengawas Kelurahan/Desa (PKD), hingga Panwascam. Semua kejadian yang terjadi di lapangan harus dicatat dalam form A," pesan Agnesia.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan seluruh anggota Panwascam dapat lebih siap dan efektif dalam menjalankan tugas pengawasan mereka demi kelancaran dan integritas pemilu di Kabupaten Landak.(Anton)