Pengalaman Menarik Mantan Komandan Satgas Pamtas RI-Malaysia Selama 12 Bulan

Editor: Antonius
Sebarkan:

Mantan komandan Satgas Pamtas RI Malaysia saat diwawancarai media (foto Antonius)
LANDAK, suaraborneo.id - Mantan komandan Satgas Pamtas RI Malaysia - Indonesia TA 2023-2024, Letkol ARM Andreas Prabowo Putro Danyonarmed 16/Tumbak Kaputing, telah berbagi banyak pengalaman yang didapatkan selama bertugas dalam menjaga perbatasan selama kurang lebih 12 bulan.

Pada hari ini, tepatnya tanggal 10 Juni 2024, dilakukan penyambutan Satgas Pamtas bersama Pj Bupati Landak Dr Gutmen Nainggolan dan Forkompinda Kabupaten Landak, serta keluarga prajurit Yonarmed 16 Tumbak Keputing.

Selama menjalankan tugasnya, Letkol ARM Andreas Prabowo Putro Danyonarmed 16/Tumbak Kaputing mengalami banyak pengalaman yang berharga, baik dalam kerjasama dengan Tentara Malaysia maupun dalam pelaksanaan kegiatan yang sebelumnya belum pernah dihadapi.

Berkat kerjasama yang baik dengan pihak Tentara Malaysia, Satgas Pamtas berhasil mencegah penyelundupan lebih dari 50 kg narkotika jenis sabu-sabu dan lebih dari 10 ribu pil ekstasi, yang melibatkan 16 tersangka warga Indonesia dan 7 tersangka warga negara Malaysia. 

"Penggagalan penyelundupan narkotika ini menjadi salah satu pencapaian yang paling menonjol dalam tugas Satgas Pamtas tersebut," Letkol ARM Andreas Prabowo Putro Danyonarmed 16/Tumbak Kaputing .

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Landak dan Forkompinda atas dukungan dan kerjasama yang diberikan selama satu tahun tugas di perbatasan. Meskipun meninggalkan keluarga dalam waktu yang cukup lama, prajurit Satgas Pamtas tetap berupaya memberikan bantuan kepada keluarga yang membutuhkan.

Dalam kesempatan tersebut, Letkol ARM Andreas Prabowo Putro Danyonarmed 16/Tumbak Kaputing juga mengingatkan agar tetap waspada dalam menjalankan tugas, tanpa berlebihan. 

"Keseimbangan dalam bertindak sangat penting demi menjaga keberhasilan tugas Satgas Pamtas RI-Malaysia," pesannya. (Anton).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini