DPPKP Landak Gelar Forum Konsultasi Publik Sektor Pelayanan Pangan

Acara pembukaan forum konsultasi publik sektor pelayanan pangan (foto Antonius)

LANDAK, Suaraborneo.id - Dinas pertanian Perikanan ketahanan pangan (DPPKP) kabupaten Landak gelar forum konsultasi publik sektor pelayanan pangan pertanian dan perikanan, di aula kantor DPPKP kabupaten Landak, Selasa (28/11/2023).

Kegiatan dibuka oleh PJ Bupati Landak diwakili oleh Plh Sekda Landak Ir Theresia Limawardani, M.Si, menyampaikan  semoga dari kegiatan forum konsultasi publik tahun 2023 dinas pertanian, perikanan dan ketahanan pangan hari ini, dapat menghasilkan rumusan yang terbaik untuk evaluasi dan peningkatan pelayanan publik di kabupaten Landak.

Sebagai informasi, pada tahun 2022 berdasarkan penilaian kepatuhan standar pelayanan publik provinsi kalimantan barat dari ombudsman, kabupaten landak berada di peringkat empat se-kalimantan barat dan secara nasional berada di peringkat 139 dari 415 kabupaten dengan kategori nilai pelayanan “baik”.

" Melalui kegiatan “forum konsultasi publik” ini diharapkan dapat dilakukan penggalian potensi riil keinginan atau kebutuhan masyarakat (Bottom Up Planning), berbasis pada kekuatan dan potensi sendiri," harap Theresia.

Kepala DPPKP kabupaten Landak Sahbirin ST.MT, menyampaikan laporan kegiatan dengan tujuan 

1.   Menyelaraskan kebijakan dan kondisi penyelenggara pelayanan publik dengan ekspektasi masyarakat pengguna layanan publik

2.  Meminimalisir dampak kebijakan yang berpotensi mengurangi hak dan kepentingan publik.

3. Membentuk ekosistem partisipasi masyarakat dalam peningkatan kualitas pelayanan publik

4. Meningkatkan peran simpul di masyarakat dalam bekerja sama dengan penyelenggara/pelaksana pelayan publik dalam upaya menghadirkan pelayanan publik yang prima; dan

5. Optimalisasi data jejaring, aspirasi, keluhan, dan masukan dari masyarakat untuk perbaikan pelayanan publik. 

" Jumlah undangan forum konsultasi publik sektor pelayanan pangan, pertanian, kelautan dan perikanan yaitu sebanyak 65 orang terdiri dari unsur akademisi, lembaga instansi pemerintah/ swasta, pengusaha, media massa, ormas, took masyarakat, petani dan kelompok tani yang terkait dengan sektor pangan, pertanian, kelautan dan perikanan," ungkap Sahbirin.

Kegiatan dilaksanakan dengan pembukaan oleh Plh Sekda Landak dan laporan dari kepala DPPKP kabupaten Landak, dan penyampaian materi dilanjutkan diskusi dan tanya jawab (Anton).