LANDAK, suaraborneo.id - Bawaslu Kabupaten Landak melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) pengawasan Partisipatif pada tahapan pemutakhiran penyusunan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilu tahun 2024.
Ketua Bawaslu Landak saat membuka Rakor pengawasan (foto Antonius)
Rakor Bawaslu bersama Panwaslu kecamatan se-kabupaten Landak dilaksanakan di aula Grand Hotel Landak, pada Senin (13/2/2023).
Sedangkan pesertanya sebanyak 50 orang yang terdiri dari Ketua dan Anggota Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Landak, media massa dan Alumni SKPP Kabupaten Landak.
Maksud dan tujuan Rakor ini untuk memberikan pemahaman bersama dan tersampaikannya informasi tentang prinsip-prinsip demokrasi dan potensi pelanggaran.
Ketua Bawaslu Landak Petrus Kanisius dalam sambutannya menyampaikan bahwa hari ini Bawaslu Landak mengundang Panwaslu kecamatan se-Kabupaten Landak untuk mengikuti rakor pengawasan partisipatif pada tahapan pemutakhiran penyusunan daftar pemilih tetap pemilu tahun 2024.
"Karena saat ini tahapan pemilu 2024 sudah dimulai untuk tahapannya adalah pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih yang anti kita akan mengawasi, di mana yang melakukan coklit Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP/Pantarlih)," ungkapnya.
Petrus menjelaskan bahwa tahapan Coklit ini akan dimulai pada Selasa (13/02/2023) melalui metode sensus dari rumah ke rumah.
"Nanti akan dijelaskan juga oleh narasumber bagaimana metode coklit. Sehingga keberhasilan tahapan ini tergantung kerjasama tim," jelas Petrus.(Anton)