 |
| Bupati Karolin saat mengunting pita pada grand opening raja ayam asap (foto Deki) |
Selain membunyikan petasan, grand opening tempat kuliner baru di Kecamatan Ngabang ini turut menampilkan atraksi barongsai, yang juga menyambut kehadiran Bupati dan Wakil Bupati Landak.
Dalam sambutannya, Bupati Landak, Karolin Margret Natasa menyampaikan apresiasinya atas dibukanya tempat usaha kuliner baru di Ngabang ini.
Meski di tengah situasi perekonomian seperti saat ini, di Kabupaten Landak investasi masih bisa terus berjalan oleh pelaku usaha.
"Harapan kami mudah-mudahan ini bisa menjadi tempat yang ramai, bisa menjadi tempat tujuan wisata kuliner bagi masyarakat Landak maupun orang lain yang melintasi Kabupaten Landak," ucap Bupati Karolin.
Dengan adanya geliat ekonomi dari para pelaku usaha, maka menurut Karolin turut mendukung perekonomian di Kabupaten Landak karena membuka lapangan pekerjaan baru serta perputaran ekonomi, karena menambah pilihan kuliner di Kota Ngabang ini.
"Sekali lagi selamat, semua perizinannya juga sudah beres," tutur Karolin.
Selain itu, berkembangnya pelaku usaha di Kabupaten Landak juga diharapkan bisa mendukung Pendapatan Asli Daerah (PAD), melalui sektor pajak.
"Apabila adanya usaha, semua usaha ini bayar pajak kepada pemerintah dan pajak ini sumber pembiayaan bagi pemerintah daerah dalam rangka pembangunan. Walaupun tidak semua pajak itu masuk ke Pemda, karena juga ada bagian yang kita setorkan kepada pemerintah pusat," jelas Karolin.
Namun sesuai Perda, dikatakannya untuk makan dan minum maka dikenakan pajak sebesar 10 persen yang masuk ke Pemerintah Daerah. Hal itu diatur dalam Perda Bupati Landak Nomor 9 Tahun 2020, tentang Sistem dan Prosedur Pemungutan Pajak Restoran. (Anton/Deki)
