![]() |
Bupati kabupaten Landak dr Karolin Margret Natasa saat memukul gong tanda launching program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi peserta praktik PKL siswa SMK (foto Antonius) |
Dalam sambutannya, dr. Karolin menekankan pentingnya perlindungan sosial bagi siswa yang melakukan PKL, meskipun mereka masih berstatus sebagai siswa.
Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan PKL merupakan jembatan yang vital bagi siswa untuk mengenal dunia kerja dan memperoleh keterampilan teknis serta non-teknis yang diperlukan di lapangan.
“PKL bukan hanya tentang praktik, tetapi juga tentang menginternalisasi karakter dan budaya kerja yang akan mendukung kalian di masa depan,” ujarnya.
Bupati juga menyatakan bahwa persiapan matang dalam menjalin hubungan antara dunia pendidikan dan sektor industri sangat penting, sehingga lulusan SMK dapat siap menghadapi tantangan di dunia kerja.
Selain itu, beliau menekankan adanya peraturan yang mendukung siswa dalam mendapatkan perlindungan layaknya pekerja profesional.
“Pemerintah telah merumuskan berbagai regulasi yang memberikan perhatian kepada adik-adik sekalian, agar saat berada di lapangan, kalian tetap terlindungi dari risiko-risiko yang mungkin terjadi,” tambahnya.
Di akhir acara, Bupati menyampaikan rasa syukurnya atas subsidi yang diberikan oleh pemerintah provinsi untuk meringankan beban biaya praktik siswa.
“Dengan dukungan ini, kami berharap semua siswa dapat mengikuti program ini tanpa perlu memikirkan biaya yang harus dikeluarkan,” tutupnya. (Anton)