-->

GAPKI Komitmen Mewujudkan Sawit Berkelanjutan

Editor: Redaksi
Sebarkan:

Ketua GAPKI Kalbar, Purwati (tengah) saat menyampaikan materi pada seminar tentang 
Tata Kelola Industri Sawit dan Komitmen Penerapan Sawit Berkelanjutan di Kalimantan Barat. 
Pontianak, Suaraborneo.id - Pengurus Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Ronny Kusuma, melantik Ketua dan pengurus AMSI Provinsi Kalimantan Barat periode tahun 2022-2025, bertempat di Hotel Mercure Pontianak. Senin (5/9/2022).

Dalam kegiatan ini juga dirangkaikan  seminar dengan tema, Tata Kelola Industri Sawit dan Komitmen Penerapan Sawit Berkelanjutan di Kalimantan Barat dan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Kalbar dengan menghadirkan beberapa narasumber.

Salah satu narasumber dari Gabung Asosiasi Pengusaha Kelapa Sawit (GAPKI) Kalimantan Barat, Purwati menyampaikan tentang komitmen Perusahaan terhadap sawit yang berkelanjutan. 

Purwati mengatakan perlunya peran strategi terhadap kelapa sawit yang berkelanjutan, dimana dengan adanya perusahaan Kelapa Sawit dapat membuka  lapangan kerja baik itu langsung maupun tidak langsung. 

"Terbukanya lapangan pekerjaan di daerah terpencil  juga sebagai fungsi konservasi dalam menumbuhkan ekonomi baru dan kontribusi dalam penerimaan devisa," kata Purwati yang juga Ketua GAPKI Kalbar. 

"Pendukung pemasaran dan pengembangan Industri sawit berkelanjutan dapat dioptimalisasi dengan pelaksanaan advokasi atas regulasi perda sehingga tidak menghambat potensi pengembangan sawit berkelanjutan dan perlu terobosan regulasi dalam rangka membuka peluang industri hilir sawit di kalimantan barat," tambahnya. 

Purwati juga mengatakan peningkatan produksi dan efisiensi usaha melalui tata kebun di lingkungan harus sesuai dengan standar agar bisa mengoperasikan hasil penelitian kajian terhadap lingkungan dan sangat diperlukan penguatan dukungan publik terhadap dunia publik dalam menangani kampanye anti sawit serta menunjang promosi dan edukasi sawit berkelanjutan. 

"Dengan kegiatan ini kami harapkan agar berita-berita yang positif  dapat disampaikan dengan baik dan kami juga menyadari tidak semua perusahaan berlaku baik namun kami tetap akan berusaha untuk berbuat yang baik agar sawit di Kalbar menjadi lebih maju," ungkapnya. 

Purwati juga menjelaskan, untuk menerapkan komitmen sawit berkelanjutan sangatlah penting optimalisasi, fasilitasi dan pemantauan pelaksana percepatan peremajaan Indonesian Sustainable Palm Oil System  (ISPO) bagi anggota GAPKI cabang Kalbar. 

"Bentuk komitmen jajaran GAPKI untuk mewujudkan sawit berkelanjutan tercermin dalam visi, misi organisasi dan program strategis 2020 - 2025," jelasnya. 

"Fungsi GAPKI sebagai representasi, wadah komunikasi bagi anggota atau pelaku usaha kelapa sawit (on farm ), sedangkan penetapan kebijakan dan strategi usaha sepenuhnya merupakan otoritas managemen perusahaan masing-masing anggota. 

"Saat ini anggota GAPKI cabang Kalbar yang sudah ISPO sekitar 40 persen dan dengan ISPO ini kita juga dapat menjaga kebun agar bisa berkelanjutan," ungkapnya. (Novi/adv).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini