-->

Kesbangpol Gelar Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula

Editor: Antonius
Sebarkan:

Kegiatan pendidikan politik bagi pemilih pemula di SMAN 1 Mandor
LANDAK, suaraborneo.id - Sejumlah siswa-siswi SMA Negeri 1 Mandor mengikuti pendidikan politik bagi pemilih pemula dengan tema pendidikan politik bagi milenial dalam momentum proses Demokrasi, di gedung SMA Negeri 1 Mandor, Selasa (30/8/2022). 

Kegiatan digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) , yang dihadiri oleh Forkopincam, komisioner KPU, Mikael, dan Bawaslu  Bonifasius, kabupaten Landak, dan peserta siswa-siswi pemilih pemula. 

Pj Bupati Landak yang diwakili staf ahli Bupati Ocin, S. Pd, M.Pd. membuka acara dan narasumber pendidikan politik, dari KPU dan Bawaslu kabupaten Landak. 

Staf ahli bupati Landak, Ocin, S. Pd. M. Pd, menyampaikan pendidikan politik dapat dipahami dengan memberikan pelajaran politik bagi pemilih pemula. 

" Kita ketahui bahwa negara Indonesia menganut sistem Demokrasi, maka diatur untuk mengolah sistem pendidikan politik dalam Pemilu, " ujar Ocin. 

Mudah-mudahan pendidikan ini mampu memberikan pemahaman yang terbaik dan tumbuh generasi yang baik dalam Demokrasi. 

"Sejak dini generasi muda harus memahami pendidikan politik. Generasi muda sangat diperlukan dalam menentukan hasil pemilu. Bagi pemilih pemula sangat penting bagi pemerintah daerah untuk menentukan hasil Pemilu, " ungkap Ocin. 

Dijelaskan Ocin, tentang hak pilih, pemilih mempunyai hak pilih sesuai dengan pilihan masing-masing. Tidak boleh memilih dengan paksaan atau politik uang, orang yang memberi uang itu yang dipilih. 

"Jangan salah memilih tapi gunakan hak pilih dengan baik dan kenali siapa yang mau dipilih, " kata Ocin. 

Kepala Kesbangpol Landak Samsul Bahari, menyampaikan tujuan dilaksanakan pendidikan politik di sekolah bagi pemilih pemula, mengucapkan terima kasih kepada para peserta siswa-siswi SMAN 1 Mandor telah mengikuti kegiatan dengan baik. 

"Setelah mengikuti kegiatan ini agar memahami hak dan kewajiban sebagai peserta pemilu yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang, " harap Samsul. 

Seperti yang sudah dijelaskan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan pada saat Pemilu. 

Kepada peserta siswa-siswi yang hadir ini, agar menyampaikan kepada teman-teman yang lain untuk menjelaskan terkait Pemilu. 

" Baik yang sebaya, orang tua atau dengan yang lainnya terkait Pemilu agar masyarakat tidak Golput. 

Masyarakat diharapkan hadir pada saat Pemilu mendatang. Kita sama-sama mensukseskan pelaksanaan Pemilu, " pesan Samsul. 

Diakhir acara bagi siswa-siswi yang bisa menjawab pertanyaan dari narasumber mendapat bingkisan hadiah. (Anton). 


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini