Sintang Kalbar, Suaraborneo.id - Di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19 dan seiring
diberlakukannya sosial distancing serta physcial distancing dalam rangka
mencegah penyebaran virus Covid-19, jangan sampai berdampak bagi
distribusi kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako) di pasaran.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten
Sintang, Anastasya.
Untuk itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang diminta melakukan pemantauan dan memonitoring ketersedian stok bahan-bahan kebutuhan masyarakat.
“Jadi, dalam situasi sekarang ini, ketersediaan sembilan bahan pokok
(Sembako) di pasaran di pastikan aman. Jadi saya minta kepada Pemkab
Sintang melalui dinas terkait agar secara rutin melakukan pemantaun di
lapangan ” kata Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten
Sintang, Anastasya kepada wartawan.
Dia mengatakan, selain ketersediaan stok sembako, yang perlu mendapat perhatian juga adalah dalam menjaga lonjakan harga barang. Jangan sampai di tengah-tengah situasi seperti ini ada oknum-oknum yang memanfaatkan dalam mengambil keuntungan di tengah penderitaan orang lain.
“Hal seperti ini harus di antisipasi. Jangan sampai ada oknum pedagang yang memanfaatkan situasi kedaruratan seperti saat ini sehingga masyarakat dirugikan,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga mengatakan, bahwa tidak lama lagi masyarakat yang beragama Islam akan merayakan hari raya Idul Fitri. Dua momen keagamaan biasanya kebutuhan semblan bahan pokok sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Oleh karenanya, dia mengingatkan kepada Pemerintah Kabupaten Sintang melalui dinas terkait agar mempersiapkan dan mengantisipasi ketersediaan stok sembako ini.
“Harapan kita, distribusi sembako berjalan lancar, sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik, ” ujarnya.
Kemudian, dia juga mengimbau kepada masyarakat agar mengurangi aktivitas di luar rumah di tengah situasi pandemi virus Corona atau Covid-19 ini.
“Upayakan agar mematuhi anjuran pemerintah, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan membatasi mobilisasi,” pungkasnya. (tm)