LANDAK, suaraborneo.id - Masyarakat antusias mengikuti antrian untuk mendapatkan suntikan vaksinasi yang dilakukan Yonarmed 16/Komposit Ngabang, di Markas Yonarmed 16/Komposit Ngabang Rabu (13/10/2021).
Kegiatan ini upaya mendukung langkah Pemerintah Daerah Kabupaten Landak untuk melakukan percepatan vaksinasi Covid-19.
Danyon Armed 16/Komposit Ngabang Letkol Arm Ari Sugiharto, menjelaskan gebyar vaksinasi yang dilaksanakan ini merupakan kerjasama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Landak bersama TNI dalam rangka HUT TNI ke 76 serta HUT Pemerintah Kabupaten Landak ke 22 Tahun.
Kegiatan ini juga membantu pemerintah daerah, dari satuan TNI juga ada program percepatan vaksinasi, jadi saling bersinergi.
"Jadi intinya kita siap apa yang ditugaskan pemerintah pusat, daerah dan TNI sendiri kita siap bersinergi dengan instansi terkait,” jelas Danyon Armed 16/Komposit Ngabang Letkol Arm Ari Sugiharto
Dijelaskannya lagi pada pelaksanaan vaksinasi masal yang digelar kali ini, ada enam desa yang menjadi sasaran vaksinasi.
Dalam proses vaksinasi ini, selain melibatkan petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Landak melalui Puskesmas terkait, Yonarmed 16/Komposit Ngabang juga menyediakan 1 dokter dari TNI ditambah 3 nakes yang sudah memiliki STR untuk vaksinator.
Untuk total vaksinasi yang ditargetkan ada 900 orang yang terdiri dari anggota Yonarmed 16/Komposit ibu-ibu persit dan masyarakat
" Kita berharap agar kegiatan yang dilakukan oleh Yonarmed 16/Komposit Ngabang dapat bermanfaat bagi warga masyarakat, " harap Letkol Arm Ari Sugiharto.
Dikonfirmasi Dinas Kesehatan Landak melalui Kasi Survei lans dan Imunisasi Esti Rahayu menjelaskan berdasarkan data dari Puskesmas Ngabang Vaksinasi Covid-19 Sinovac di aula Yonarmed pada Rabu (13/10/2021) jumlah peserta yang mengikuti vaksinasi, masyarakat umum Dosis Satu 812 orang, Lansia Dosis Satu 17 orang,
Remaja Dosis Satu 21 orang, Pelayan Publik (TNI) Dosis Satu 6 orang, Pelayan Publik Dosis Dua 6 orang.
" Jadi total Dosis Satu 856 orang, Total Dosis Dua 6 orang dan total yang divaksin 862 orang, " jelas Esti Rahayu. (Anton).