-->

Hari Ke-5 Pencarian, Korban Tanah Longsor di Sukadana Akhirnya Ditemukan

Editor: Redaksi
Sebarkan:

Proses evakuasi korban 

KAYONG UTARA, suaraborneo.id - Setelah dilakukan pencarian selama lima hari oleh petugas dan masyarakat, Korban Bencana Tanah Longsor di Desa Pampang Harapan, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalbar akhirnya ditemukan, di Lokasi Kejadian pada Minggu, (18/7/2021).


Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kayong Utara, Noorhabib, mengatakan, pencarian dilakukan sejak hari pertama terjadinya bencana tersebut, yakni pada Rabu (14/7/2021) dimana, proses pencarian juga melibatkan sejumlah unsur, seperti Basarnas, BPBD, TNI dan Polri.


"Hari kelima pencarian dilakukan dengan cara gotong-royong dan menggunakan alat berat escavator. Upaya pencarian dilakukan dengan cara menyisir lokasi yang disinyalir merupakan tempat keberadaan korban, dilakukan dengan cara menggunakan alat berat (escavator) dengan menggali hingga kedalaman kurang 1 sampai 3 meter," kata Kepala BPBD Kayong Utara, Noorhabib.


Kepala BPBD Kayong Utara, Noorhabib, menjelaskan kronologis kejadian yakni pada saat terjadinya bencana, hujan dengan intensitas tinggi mulai pada Selasa (13/7/2021) pukul 17.00 Wib. Sekitar pukul 09.00 Wib terdengar suara bergemuruh dari atas bukit di Desa Pampang Harapan, dimana dibawahnya merupakan lokasi pondok para korban untuk menunggu durian yang jatuh.


"Ada dua pondok di lokasi kejadian, yang pertama (diatas) yaitu pondok korban (ibu korban, korban, keluarga dan dua anak korban. Pondok ke dua terletak di bawah pondok korban yang berjumlah tiga orang warga," jelasnya.


Sekitar pukul 09.05 Wib, saat korban mendengar bunyi gemuruh, dua anak korban dibawa turun dari bukit menuju kebawah, dan korban menitipkan anaknya ke salah satu warga atau tetangga korban (pegawai Taman Nasional). 


Korban hendak menjemput ibunya yang masih diatas Pondok, Namun baru setengah perjalanan, ibu korban yang berada di pondok sudah tersapu tanah longsor dan air, korban langsung turun. Namun tidak dapat menghindar dan ikut tersapu tanah longsor dan air. “Jenazah korban ditemukan diantara himpitan kayu dan batu," terangnya.


Sedangkan untuk pondok kedua yang berada dibawah, ketiga korban longsor berhasil menyelamat kan diri dan selamat dari musibah tersebut. (TN).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini