Gubernur Kalbar, H. Sutarmidji (tengah) |
PONTIANAK, suaraborneo.id - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji membuka seminar menuju Normal Baru di ruangan Data Analytic Room Kantor Gubernur Kalbar, Sabtu (6/6/2020) pagi.
Dalam kesempatan itu ia memastikan sampai 13 Juli 2020 belum ada aktivitas belajar mengajar secara langsung atau tatap muka.
Kita nanti akan sinkronkan antara pendidikan tatap muka dengan melalui internet itu harus di isi sehingga waktu anak disekolah mungkin tidak langsung karena masih terbatas.
"Saya pastikan untuk di Kalbar sampai 13 Juli 2020 itu belum ada tatap muka karena kita mengikuti arahan dari Pusat bahwa ajaran baru libur semester mulai tanggal 23 juni sampai tanggal 13 Juli maka kita perlu persiapkan semuanya dulu," kata Sutarmidji.
Orang nomor satu di Kalbar juga memastikan kalau sekolah di Kota mungkin fasilitas untuk yang dibutuhkan itu bisa, kalau di daerah harus kita perhatikan, kemudian ada juga Bupati yang mau melakukan buka sekolahnya sekarang dan saya bilang jangan, itu terlalu berisiko untuk anak-anak kita jadi harus kita perhatikan betul," ujar Sutarmidji.
"Pokoknya perhatian yang paling khusus itu dibidang Pendidikan," ungkapnya.
Kepada jajaran Dinas Pendidikan jaga betul pisikologis anak kalau boleh naikan kelas semua," pesannya.
Kemudian seharusnya new normal itu pemahamannya harus satu antara Pusat dengan Daerah harus sama sehingga seluruh aspek karena ini bidang kesehatan, masalahnya perilaku masyarakat untuk hidup sehat seharusnya jadi satu protap hanya dari Kementerian Kesehatan dan Kalau untuk Kalbar kita siapkan selalu karena kita melihat data dan kalau ada kenaikan maka kita harus kembali kepada pengetatan.
"Jadi kita setiap hari harus melihat data-data itu,"jelasnya. (Humas/TS)
Editor: Asmuni