-->

Wisata Tanam Padi Milenial di Sungai Kakap

Editor: Redaksi
Sebarkan:
KUBU RAYA, suaraborneo.id – Bupati Muda Mahendrawan meninjau kesiapan peluncuran Gerakan Wisata Tanam Padi Milenial yang akan dilaksanakan pada Minggu 3 November mendatang. 

"Hari ini kita meninjau langsung persiapan untuk program wisata tanam padi milenial di Desa Parit Keladi, Kecamatan Sungai Kakap. Karena ini merupakan salah satu program yang akan kita unggulkan, jadi kita ingin semua persiapan bisa dilakukan dengan baik," kata Muda di Sungai Kakap, Kamis (31/10).

Muda mengatakan, wisata tanam padi merupakan salah satu strategi Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk menjadikan isu pertanian dan ketahanan pangan sebagai hal penting di Kubu Raya dan Kalimantan Barat.

"Kenapa kegiatan ini memakai kata ‘gerakan’? Karena pola kegiatan ini akan menjadi gerakan masif dan tren baru bagi Indonesia agar menjadi penggerak masyarakat dalam membangkitkan kembali peradaban pangan sebagai hal penting dan berharga," tuturnya.

Muda menyatakan pihaknya sengaja melibatkan kaum muda milenial dalam gerakan tanam padi. Karena, menurutnya, generasi muda nantinya akan menjadi pionir dan penggerak masyarakat lainnya. Khususnya untuk memiliki pandangan bahwa pertanian menjadi bagian penting yang dapat membahagiakan orang banyak.

"Kita menggagas ini bukan buat gagah-gagahan atau pencitraan. Namun ini untuk menjadi contoh bagi anak muda kita agar mau bergerak dan peduli terhadap bidang pertanian. Karena, kaum milenial yang ada saat ini belum tentu ada yang pernah menanam padi. Makanya perlu kita bangun kepekaan dan kepedulian mereka agar bisa ikut bersama bergerak," terangnya.

Lebih lanjut Muda menjelaskan, hingga kini masih banyak beras di Kalimantan Barat yang berasal dari luar daerah. Hal itu karena potensi beras lokal belum bisa dimanfaatkan secara maksimal. 

"Sehingga ini tentu menjadi pekerjan rumah bagi kita agar bisa bersama-sama menjaga pangan kita," ucapnya.

Dia menambahkan, gerakan tanam padi juga sebagai salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk membangkitkan kembali program beras lokal Kubu Raya yang sempat jaya di kurun 2010- 2013 silam.

"Program beras lokal ini pernah menjadi percontohan bagi kabupaten lainnya di Indonesia. Setelah lima tahun tenggelam dan berhenti beredar di pasaran, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berusaha mengembalikan kejayaan program beras lokal dengan berbagai kegiatan," sebutnya. 

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kubu Raya Gandhi Satya Graha mengatakan, pihaknya terus mematangkan persiapan kegiatan tanam padi milenial. Ia mengungkapkan undangan untuk berbagai pihak telah tuntas diantarkan. 

"Untuk tenda juga sudah selesai dipasang dan pada hari ini lahan sudah dipersiapkan. Dan besok (Jumat) kita akan memasang banner dan umbul-umbul," jelasnya. Dia menyatakan, pada hari H kegiatan siap dilaksanakan.

Penulis: Rio
Editor: Asmuni 
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini