-->

37 Mahasiswa IKIP PGRI Telah Selesai KKM di Sintang

Editor: Redaksi
Sebarkan:
SINTANG, suaraborneo.id - Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang Kurniawan, S. Sos, M. Si melepas 37 mahasiswa yang sudah selesai melaksanakan magang dan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) IKIP PGRI Pontianak, di Balai Praja Kantor Bupati Sintang, Kamis (7/11/2019). 

Sebanyak 37 mahasiswa sudah melaksanakan magang di 7 (tujuh) sekolah dan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di Kayan Hulu dan Kayan Hilir selama tiga bulan.  

Plt Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Kurniawan menyampaikan bahwa masyarakat Kabupaten Sintang rata-rata hanya sekolah selama 7-8 tahun, artinya rata-rata orang sintang tidak tamat SMP. 

“Maka Pemkab Sintang terus memperkuat pembangunan pada bidang pendidikan. Mewujudkan masyarakat Sintang yang cerdas menjadi visi utama Pemkab Sintang,” pungkas Kurniawan.

“Saat ini kita juga sedang menghadapi revolusi 4.0. dan guru merupakan salah satu profesi yang tidak akan mampu diganti oleh robot. Guru berperan menanamkan karakter yang kuat kepada anak didiknya. Maka kami terbuka terhadap pelaksanaan magang ini sebagai salah satu upaya membangun pendidikan kita. Dengan magang ini kami menjadi tempat laboratorium pembelajaran bagi mahasiswa. Bagi kami manfaat kedatangan mahasiwa magang banyak sekali khususnya bagi sekolah dimana lokasi magang dilaksanakan,” tambahnya. 

Kurniawan mengatakan, dengan magang, mahasiwa berkesempatan bermain seni menjadi guru karena teori yang dipelajari agak berbeda saat kita mengajar secara langsung. Nah, untuk menyikapi perbedaan ini, maka mahasiswa perlu seni dalam menyikapi hal tersebut. 

"Kita juga sedang menghadapi masalah bonus demografi, yang mana saat ini jumlah orang yang berada pada usia produktif dan berpotensi untuk bekerja tidak sesuai dengan jumlah peluang kerja dan usaha. Banyaknya lulusan perguruan tinggi saat ini juga sudah membuat banyaknya pengangguran terdidik. Saat ini kita memiliki banyak guru tetapi kita membutuhkan guru yang berkualitas dan berkarakter," ungkap Kurniawan.

Sementara, Muhammad Thamrin selaku Dosen Koordinator Pembimbing magang dan KKM IKIP PGRI Pontianak menyampaikan bahwa jumlah peserta yang melaksanakan magang dan KKM di Kabupaten Sintang sebanyak 37 mahasiswa yang akan disebar ke tujuh sekolah. Sedangkan Kuliah Kerja Mahasiswa dilaksanakan di Nanga Mau Kecamatan Kayan Hilir dan Nanga Tebidah Kecamatan Kayan Hulu. 

"Selama KKM, mahasiswa kami sudah banyak melakukan kegiatan fisik dan non fisik. Seperti membangun WC, membuat plang nama tempat penyuluhan keluarga berencana, melakukan pembinaan kepada lansia dan yang lainnya,” terang Muhammad Thamrin. 

Wakil Rektor I IKIP PGRI Pontianak, Suberdiyanto menyampaikan saat ini sebanyak 37 mahasiswa sudah selesai melaksanakan magang selama sekitar tiga bulan. 

“Kami berharap mahasiswa sudah melaksanakan teori dan mampu mempraktekkan teori tersebut saat berada di sekolah lokasi magang," ucapnya. 

Suberdiyanto menyebut, KKM dan Magang merupakan salah satu proses yang harus dilewati setiap mahasiswa. Proses yang sudah dilaksanakan di Kabupaten Sintang sangat didukung oleh Pemkab Sintang dan mitra kami dari pemerintah kecamatan desa dan pihak sekolah. Sebanyak 37 mahasiswa ini kata dia, semua berasal dari Kabupaten Sintang yang sedang menimba ilmu di IKIP PGRI Pontianak. Mereka adalah aset Kabupaten Sintang dimasa datang. 

“Magang dan KKM merupakan kesempatan untuk belajar di lapangan. Kadangkala teori yang kita dapatkan saat kuliah, agak berbeda dengan kondisi dilapangan. Inilah kesempatan mahasiswa untuk belajar lebih banyak saat kita di lapangan. Sintang dan Indonesia memerlukan orang yang kreatif. Bukan orang yang bekerja dengan rutinitas. Setiap orang harus mengeksplor kemampuannya. Kita juga perlu dengan orang yang proaktif atau langsung bekerja atau langsung bereaksi. Jangan hanya berpasrah diri dan menunggu. Kita juga perlu orang yang memiliki integritas tinggi," paparnya. 

Sumber: humas
Editor: Asmuni 
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini