SEKADAU, suaraborneo.id - Wahana Visi Indonesia (WVI) Sekadau Lembaga yang bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau, peringati Hari Anak Nasional (HAN). Kegiatan bertempat di Gedung Kateketik Jalan Merdeka Timur Sekadau Kalbar, Sabtu (23/8/2019) pagi.
Manajer Wahana Visi Indonesia (WVI) Kabupaten Sekadau, Erni Damanik menuturkan, tahun ini untuk pertama kalinya Kabupaten Sekadau mendapatkan penilaian Kabupaten Layak Anak. Masih banyak yang harus dibenahi dari penilaian tersebut agar Kabupaten Sekadau menjadi kota kabupaten yang sejajar dengan kota kabupaten lain yang mendapatkan penilaian tertinggi KLA seperti Surabaya, Denpasar dan Surakarta. "Hanya 3 kota kabupaten yang pada HAN tahun ini mendapatkan penghargaan utama. Hanya 247 dari 432 kabupaten yang mendapatkan penghargaan. Untuk kalimantan Barat yang mendapatkan penghargaan adalah Kabupaten Kubu Raya dan kabupaten Sanggau," jelasnya.
Erni Damanik menambahkan, prestasi yang patut dirayakan juga tahun ini, Forum Anak Sekadau berhasil mengirimkan wakil pada Parlemen Remaja Nasional sebagai perwakilan Dapil II Kalimantan Barat yaitu, "Mardiana Niken".
Ia menyebut bahwa, perayaan Hari Anak Nasional tahun ini bertemakan Peran keluarga dalam perlindungan. "Peningkatan kasus perlindungan anak di Kabupaten Sekadau seperti kekerasan seksual, pernikahan dini akhir akhir ini membutuhkan perhatian semua pihak tetapi terutama pembenahan dan peningkatan kapasitas orang tua dan keluarga agar mampu melindungi anak anak kita ini," kata Erni.
Sambutan Wakil Bupati Sekadau, Aloysius yang sekaligus membuka acara menyebut, atas nama pemerintah Kabupaten Sekadau menyambut baik kegiatan peringatan Hari Anak Nasional Kabupaten Sekadau 2019 ini.
Wakil Bupati Sekadau menuturkan, Peringatan Hari Anak Nasional dimaknai sebagai kepedulian seluruh bangsa Indonesia terhadap perlindungan dan pemenuhan hak anak Indonesia agar tumbuh dan berkembang secara optimal sehingga menjadi generasi penerus yang berkualitas tangguh, kreatif, jujur, sehat, cerdas dan berakhlak mulia.
Selain itu sambungnya, peringatan HAN merupakan momentum untuk terus berupaya meningkatkan sekaligus mengajak semua komponen bangsa Indonesia baik orangtua, keluarga, masyarakat, dunia usaha maupun pemerintah dan negara, untuk melaksanakan kewajiban dan tanggungjawab sebagaimana yang diamanatkan UU nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak yaitu, melakukan upaya perlindungan dan mewujudkan kesejahteraan anak dengan memberikan jaminan terhadap pemenuhan hak-haknya dan perlakuan tanpa diskriminasi.
"Dengan hadirnya hari bersejarah tersebut diharapkan spirit perlindungan anak sebagai Ikon Penting harus mewarnai semangat peringatan tahunan," ucapnya.
Acara peringatan Hari Anak Nasional Kabupaten Sekadau 2019 ini diisi dengan tari-tarian dan pentas seni yang dibawakan oleh Forum Anak Daerah Kabupaten Sekadau. Selain itu, juga dilakukan penandatanganan atas dukungan "Stop Kekerasan Terhadap Anak" dan pemotongan kue HAN 2019 oleh Ketua GOW Kabupaten Sekadau.
Hadir dalam kegiatan ini, Wakapolres Sekadau, SKPD, Ketua GOW Kabupaten Sekadau, Forkopimcam Sekadau Hilir,
Pimpinan WVI Sekadau, dan Undangan. (As)