Kegiatan sosial tersebut dibuka langsung oleh Bupati Landak, dr. Karolin Margret Natasa, dan turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Landak, Direktur RSUD Landak, pengurus PMI, serta para pendonor darah.
Dalam sambutannya, Bupati Karolin menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan donor darah tersebut. Ia menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian sosial sekaligus upaya menjaga ketersediaan stok darah di daerah.
“Kegiatan donor darah ini sangat penting dan bermanfaat, karena stok darah di daerah kita sering kali kurang. Kadang keluarga pasien harus mencari donor tambahan untuk membantu kebutuhan darah,” ujar Karolin.
Lebih lanjut, Karolin berharap Arsada terus menjadi wadah kolaborasi dan berbagi pengalaman antar rumah sakit daerah di Indonesia, sehingga praktik pelayanan terbaik dari berbagai daerah dapat diterapkan di Kabupaten Landak.
“Kami mencatat adanya komunitas relawan donor darah yang sangat aktif membantu pasien di Landak. Atas dedikasi mereka, pemerintah daerah bersama PMI memberikan apresiasi sederhana sebagai bentuk penghargaan dan motivasi,” tambahnya.
Salah satu pendonor, Triyanto, mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia rutin mendonorkan darah setiap tiga bulan dan mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam kegiatan serupa.
“Donor darah bukan hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga membantu sesama yang membutuhkan. Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Landak yang telah peduli dan memberikan penghargaan kepada para pendonor. Semoga semakin banyak masyarakat yang mau mendonorkan darahnya agar stok darah di Landak tetap aman,” tuturnya.
Kegiatan donor darah tersebut menjadi momentum penting dalam memperingati 25 tahun Arsada, sekaligus meneguhkan komitmen bersama antara pemerintah, rumah sakit, dan masyarakat dalam menebar manfaat kemanusiaan di Kabupaten Landak.(Anton)
