![]() |
| Kegiatan Akad Massal Kredit Usaha Rakyat (KUR) 800.000 Debitur dan Peluncuran Kredit Program Perumahan (KPP) yang digagas oleh Pemerintah Pusat. (Foto:dkisp) |
Acara tersebut digelar di Ruang Pertemuan Lantai 1 Kantor Gubernur Kaltara pada Selasa (21/10), diikuti secara daring (virtual) dan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Gubernur Zainal menyampaikan bahwa program ini menjadi salah satu bentuk nyata dukungan pemerintah dalam memperkuat sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sekaligus memperluas akses pembiayaan bagi masyarakat.
“Program KUR dan KPP ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi di daerah, khususnya bagi pelaku usaha kecil agar dapat berkembang dan berdaya saing,” ujar Gubernur Zainal.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa di Provinsi Kaltara sendiri tercatat sebanyak 6.800 penerima KUR telah terdaftar, namun hanya sekitar 500 orang yang hadir secara langsung dalam kegiatan hari ini.
Gubernur juga mengapresiasi sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta pihak perbankan yang telah memberikan kemudahan akses permodalan kepada masyarakat. Menurutnya, dukungan pembiayaan seperti KUR dan KPP menjadi langkah penting dalam mempercepat pemulihan ekonomi daerah pascapandemi.
“Kita berharap program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat, khususnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Kaltara,” pungkasnya. (dkisp)
