Sanggau Kalbar, Suaraborneo.id – Aula Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sanggau mulai dilakukan perbaikan pada Jumat (29/11/2024). Perbaikan ini dilakukan untuk mengubah aula tersebut menjadi Instalasi Farmasi Kabupaten (IFK) sementara selama 18 bulan ke depan, menggantikan gudang farmasi yang sebelumnya terbakar.
Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan, Dinkes juga mengundang Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Sanggau untuk memberikan pelatihan penanganan kebakaran dan penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Najori, menyebutkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan langkah-langkah antisipasi kebakaran mengingat gedung tersebut adalah bangunan lama yang berbahan kayu.
“Hari ini kami melakukan pembersihan aula sebagai persiapan pemindahan gudang farmasi. Dalam dua pekan mendatang, obat-obatan akan mulai datang dan langsung ditempatkan di sini,” jelas Najori.
Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan, Dinkes juga mengundang Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Sanggau untuk memberikan pelatihan penanganan kebakaran dan penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
“Kami mengundang Damkar untuk memberikan pelatihan kepada pegawai Dinkes, termasuk cara mengantisipasi kebakaran, memadamkan api, dan menggunakan APAR,” tambahnya.
Sebagai langkah pencegahan, semua kabel listrik di gedung tersebut telah diganti dengan yang baru dan sesuai standar keamanan. Najori juga menyebutkan bahwa kotak distribusi listrik (boks listrik) telah dipindahkan ke luar gedung untuk mempermudah akses dan meningkatkan keamanan.
“Kabel-kabel sudah diganti baru dan sesuai standar. Kami juga memindahkan boks listrik ke luar gedung agar lebih mudah dijangkau. Upaya ini dilakukan untuk memastikan keamanan bangunan lama ini,” jelasnya.
Selain itu, Najori menegaskan bahwa petugas piket malam diwajibkan untuk tetap siaga di lokasi, baik pada jam kerja maupun saat hari libur, demi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami meminta petugas piket untuk selalu standby, baik di jam kerja maupun hari libur, guna memastikan keamanan gedung ini,” tutupnya.
Dinkes Sanggau berharap upaya ini dapat meminimalkan risiko kebakaran dan memastikan pelayanan farmasi tetap berjalan dengan baik meski dalam kondisi darurat. (TK)
