Sanggau Kalbar, Suaraborneo.id – Penjabat (Pj) Bupati Sanggau, Suherman, secara resmi menutup gelaran Festival Budaya Faradje XVI yang berlangsung di Keraton Surya Negara, Sanggau, pada Sabtu malam (21/9/2024). Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah serta masyarakat setempat yang antusias memeriahkan festival tahunan ini.Penutupan Festival Budaya Faradje XVI Kabupaten Sanggau. (Foto:tk)
Dalam sambutannya, Suherman menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh panitia dan pihak-pihak yang telah berperan dalam menyukseskan Festival Faradje. Ia mengungkapkan terima kasih kepada semua yang telah mendukung pelestarian budaya melalui festival ini.
“Saya sangat berterima kasih dan mengapresiasi kerja keras panitia serta dukungan dari berbagai pihak yang telah meramaikan Festival Budaya Faradje. Festival ini memiliki peran penting dalam menjaga dan melestarikan budaya lokal,” ujar Suherman.
Pj Bupati juga menegaskan bahwa Festival Faradje bukan sekadar hiburan, melainkan wadah yang mampu mempererat tali persaudaraan dan menjaga tradisi. Ia menyoroti keberagaman etnis di Kabupaten Sanggau sebagai kekayaan yang harus terus dijaga dan dipertahankan.
“Di Sanggau, kita memiliki 9 etnis yang hidup berdampingan dengan harmonis, saling menjaga adat istiadat serta budaya masing-masing. Keberagaman ini adalah kekayaan yang sangat berharga dan wajib kita lestarikan,” jelasnya.
Suherman berharap agar Festival Faradje bisa terus diselenggarakan setiap tahun dengan kualitas yang semakin baik. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk tetap mendukung kegiatan budaya sebagai bagian dari identitas Kabupaten Sanggau.
Festival Budaya Faradje XVI ini kembali menjadi bukti kuat bahwa Sanggau kaya akan tradisi dan budaya yang patut dilestarikan untuk generasi mendatang. (Tk)