Sanggau Kalbar, suaraborneo.id - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Sanggau, Yohanes Ontot membuka secara resmi rapat koordinasi (Rakor) Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sanggau, di aula hotel Garden Palace Kota Sanggau, Rabu, (6/12/2023). 
Rapat koordinasi (Rakor) Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sanggau. Foto:bry
Rapat koordinasi ini turut dihadiri oleh FKUB Kecamatan dan Camat serta perwakilan Ormas dan tokoh agama di Kabupaten Sanggau mengusung mengangkat tema "Peran FKUB dalam menggalakkan moderasi beragama sebagai upaya merawat kerukunan, persatuan dan kesatuan bangsa menyongsong hari besar keagamaan dan Pemilu damai 2024".
Plt. Bupati Sanggau, Yohanes Ontot mengatakan, keberadaan FKUB mampu memberikan kontribusi positif dalam melakukan pembinaan keberagaman umat yang ada di Kabupaten Sanggau.
"Apalagi dalam rangka kita menghadapi pesta demokrasi (Pemilu) ini, FKUB memiliki peran yang sangat penting, karena FKUB yang terdiri dari berbagai orang dengan latar belakang yang pastinya berbeda-beda diharapkan mampu menjalankan tugas dan fungsinya merawat keberagaman," kata Yohanes Ontot.
"Saya minta FKUB berperan aktif menjaga kerukunan, apalagi sudah mendekati Pemilu. Beda pilihan itu biasa. Jangan sampai beda pilihan membuat kita terpecah belah sehingga membuat kacau daerah kita. Silakan beda pilihan, persatuan dan kesatuan harus tetap kita jaga," ujarnya.
Sementara itu, Ketua FKUB Kabupaten Sanggau, Pendeta Suyono mengatakan, Peran FKUB untuk menciptakan situasi kamtibmas dan kerukunan antar umat beragama sangat dibutuhkan.
"Maka rapat koordinasi ini dilakukan untuk memantapkan agar kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Sanggau yang sudah harmonis ini bisa tetap terjaga," ujarnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Sanggau, H. Anuar Ahmad, Kepala Kesbangpol Provinsi Kalbar, Manto dan Ketua FKUB Provinsi Kalbar yang juga dosen IAIN Pontianak, Profesor Ibrahim. (Bry)
Jelang Pemilu Tahun 2024, FKUB Sanggau Gelar Rakor
