 |
| PJ bupati Landak Samuel saat melakukan peletakan karangan bunga di monumen tugu makam juang Mandor (foto Antonius) |
Pada upacara dilakukan peletakan karangan bunga dan pembacaan sejarah makam juang Mandor kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara oleh pejabat yang hadir.
Setelah upacara PJ bupati Landak Samuel kepada para awak media menyampaikan upacara Peringatan Hari Berkabung Daerah Kalimantan Barat di Makam Juang Mandor, dilaksanakan setiap tanggal 28 Juni.
" Kita Pemerintah Kabupaten Landak sangat mengapresiasi pelaksanaan upacara untuk mengenang jasa para pahlawan pada tragedi Mandor," ujar Samuel.
Dikatakan Samuel, dalam pelaksanaan kegiatan ini, pemerintah Kabupaten Landak bekerjasama dengan pemerintah provinsi Kalbar.
" Kami dari kabupaten sangat mendukung dan menyambut baik kegiatan ini karena banyak tamu yang hadir terutama dari keluarga ahli waris korban," katanya.
Samuel berpesan agar generasi muda dapat memotivasi untuk mengisi kemerdekaan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
" Kita semua khususnya generasi muda terus meningkatkan sumber daya manusia guna meningkatkan pembangunan agar masyarakat sejahtera," pesan Pj Bupati Landak Samuel.
Ditempat yang sama juga disampaikan oleh Sekda Provinsi Kalbar dr.Harisson, M.Kes, mengatakan pada masa penjajahan itu, banyak tokoh masyarakat yang dianggap dapat menghambat penjajahan Jepang dibunuh di makam juang ini.
" Nah Kita sebagai bangsa yang besar agar menghormati dan ingat dengan sejarah pahlawan - pahlawan perjuangan kita dulu. Dan kita mempunyai cita-cita untuk meneruskan cita-cita pejuang kita," kata Harisson.
Acara di hadiri PJ Bupati Landak Samuel, Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat, Forkopimda Kabupaten Landak, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Landak, Kepala OPD Provinsi Kalimantan Barat, Kepala OPD Kabupaten Landak, Forkopimcam Mandor, Para Ahli Waris, seluruh peserta upacara mencakup TNI, Polri, Siswa/i SMA-SMP Mandor serta tamu undangan lainnya. (Anton).
