Para suster mengikuti kegiatan (foto Antonius) |
Pada Sabtu 10 Juni 2023, diadakan pawai keliling melintas pasar Ngabang, dan di adakan senam bersama di halaman gereja Salib Suci Ngabang. Kegiatan ini diikuti lebih dari seribu peserta.
Group drumband mengiringi pawai pembukaan perayaan hari ulang tahun KFS |
" Saya banyak mengucapkan terima kasih semoga apa yang telah dilaksanakan berjalan lancar. Bagi yang sudah partisipasi, nanti ada upahnya di surga," ucap Sr.M.Sylvia.
Dijelaskannya, perayaan ini mengenang sejarah pada Jumat, 13 Juni 1924 enam orang misionaris pertama asal Negeri Belanda tiba di kesultaan Sambas, Kalimantan Barat.
Perayaan kehadiran mereka diperingati setiap tanggal 11 Juni 2023. Tanggal tersebut dihitung dari tibanya kapal barang bernama Mercus tiba di muara sungai kapuas yang membawa keenam misionaris pendahulu ini.
" Dari muara sungai kapuas ke Sambas ditempuh dalam tiga hari, dua malam. Dari pelabuhan menuju pastoran mereka disambut P. Fidelis, OFM Cap bersama umat dari berbagai kalangan," jelas Sylvia.
Pada perayaan itu lanjut Sylvia, mereka berdiri di sepanjang jalan menonton rombongan para sionaris. Karena rumah untuk para suster belum siap, P. Fideis misionaris asal Belanda ini menempatkan para suster di pastoran. Keesokan harinya, mereka pindah ke susteran, meskipun belum selesai direnovasi. Selasa, 11 Juni 1924 kongregasi Fransiskanes Sambas berusia 100 tahun.
" Untuk menandai usia satu abad, kongregasinakan membangun asrama putera untuk anak pedalaman di Sei Pinyuh dan diharapkan umat ikut berpartisipasi dalam pendanaan pembangunan asrama tersebut" ungkapnya.
Kemudian untuk menyongsong perayaan tersebut, kami mulai menggaungkannya di Paroki Salib Suci Ngabang pada usia yang ke-99.
" Iman, pengharapan, dan kasih para suster hendak kami peringati dan kami syukuri dalam perayaan ini. Tema perayaan: Sebutir Gandum Berbuah Limpah," papar Sylvia.(Anton).