Pontianak, Suaraborneo.id - Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Guru Se - Kalimantan Barat dalam rangka memperingati HUT Ke-77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2022 resmi dihelat. Kegiatan tersebut dimulai dengan Upacara pembukaan dan defile dari perwakilan PGRI se-kalimantan Barat yang berlangsung di halaman IKIP PGRI Pontianak Jalan Ampera Pontianak, Senin (3/10/2022). 
Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Guru Se - Kalimantan Barat dalam
rangka memperingati HUT Ke-77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)
dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2022. Foto:irf/adpim
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi serta pengalaman masing - masing dalam pengabdiannya sebagai tenaga pendidik di wilayah kalimantan barat.
"Kegiatan Porseni yang dilaksanakan oleh PGRI Provinsi Kalimantan Barat ini dapat menjadi wadah dalam pengembangan sportivitas dan kreativitas, kerja sama tim yang terkoordinasi, menjalin kebersamaan, berkompetisi secara sehat dan berkualitas, serta penuh persaudaraan dan bermakna," kata Harison
"Saya berharap dengan kegiatan Porseni ini mereka (Guru) dapat bersama disamping mereka melakukan kegiatan olahraga dan seni, mereka juga memperoleh pengalaman guna meningkatkan mutu pengajaran di Kalimantan Barat ini," tambahnya
Harison juga mengatakan, Seperti kita ketahui, Hari Guru Nasional Tahun 2022 mengangkat tema tentang "Serentak Berinovasi Wujudkan Merdeka Belajar", Guru mendapat tantangan dalam mengkreasikan suasana belajar agar peserta didik dapat belajar dengan gembira dan mengekspresikan pendapat mereka didalam kelas.
"Guru merupakan ujung tombak dalam proses pendidikan generasi masa depan bangsa, sekaligus menjadi agen transformasi dalam proses penguatan SDM, melalui kerangka besar Merdeka Belajar, yaitu mewujudkan Profil Pelajar Pancasila," ucapnya
"sebagai seorang guru, kita harus kreatif dan inovatif dan mampu memanfaatkan teknologi informasi demi mencetak generasi yang handal kedepannya," pungkasnya. (irf/adpim)
Tenaga Pengajar Dituntut Untuk Kreatif dan Inovatif