LANDAK, suaraborneo.id - Sejumlah siswa SMAN 1 Ngabang kabupaten Landak mengikuti program ketahanan remaja yang dikenal dengan program Generasi Berencana (GenRe) di aula SMAN 1 Ngabang, Jumat (22/10/2021).
Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana (DSP3AKB) Drs Rajiman yang dihadiri oleh perseta siswa SMAN 1 Ngabang.
Disampaikan oleh Rajiman, progam ketahanan remaja harus di desain untuk dapat melibatkan remaja secara bermakna.
" Remaja bukan hanya menjadi pelengkap, pemanis dan objek dari program, Namun remaja harus menjadi subjek dan dilibatkan dalam setiap tahapan program yang dilaksanakan," katanya.
Dijelaskannya, pusat informasi dan konseling remaja (PIK-R ) sudah dibentuk sejak tahun 2007, sebagai komitmen dalam memperhatikan kesehatan dan hak-hak reproduksi dalam program KB, merupakan wadah yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja.
" PIK remaja menjadi akses informasi pendidikan dan konseling kesehatan reproduksi remaja dan perencanaan kehidupan keluarga bagi remaja. PIK remaja harus menjadi wadah dimana remaja dilibatkan secara bermakna dalam program ketahanan remaja," jelas Rajiman.
Dikatakannya, peran dan konselor sebaya dapat membantu dan menyelamatkan remaja-remaja lainnya dari ketidaktahuan, kesalahpahaman, keputusasaan, dan jeratan perilaku beresiko yang dapat mengancam kehidupan masa depan bahkan nyawa para remaja.
" Para pendidik sebaya dan konselor sebaya dapat memberikan perhatian, mendengarkan, memberikan informasi dan edukasi yang benar kepada rekan sebayanya," kata mantan Camat Mandor ini.
Dia berharap, sosialisasi Tentang Kita, membahas tentang kehidupan Aku dan Kamu sebagai seorang remaja. Para remaja yang hadir mengikuti kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sumber yang benar bagi rekan sebaya.
" Hindari informasi yang tidak benar dan berupaya untuk bisa menjadi panutan yang baik bagi rekan sebaya," harap Rajiman. (Anton).