SANGGAU , suaraborneo.id - Menjelang bulan suci Ramadhan 1441 H tahun 2020 dan di tengah pandemi wabah covid-19, sebanyak 252 orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang bermasalah karena menjadi pekerja migran indonesia non prosedural di Malaysia kembali dipulangkan ke tanah air melewati Pos Lintas Batas Negara PLBN Entikong, Kabupaten Sanggau. Kamis Sore, (24/4/2020).
252 orang WNI yang dipulangkan tersebut bermasalah karena tidak memiliki paspor 25 orang, tidak memiliki permit atau vissa kerja 221 orang, ikut orang tua 5 orang, satu orang lainnya gangguan jiwa dan langsung di rujuk ke rumah sakit di pontianak.
Pemulangan terbagi menjadi dua jenis yakni Deportasi 246 orang dan Repatriasi 6 orang yang terdiri dari Laki-laki 210 orang dan perempuan 42 orang yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia yakni Provinsi Kalimantan Barat 104 orang, Jawa Timur 80 orang, Jawa Barat 10 orang, Nusa Tenggara Barat 11 orang, Sulawesi Selatan 10 orang, Sulawesi Tenggara 1 orang, Jawa Tengah 8 orang, Sulawesi Tenggara 4 orang, Sumatera Utara 1 orang, Bangka Belitung 1 orang, Jambi 1 orang, Kalimantan Tengah 1 orang, Kepulauan Riau 3 orang, Lampung 1 orang, Nusa Tenggara Timur 4 orang, Riau 1 orang, dan Sulawesi Barat 11 orang.
"Hari ini kita ada memfasilitasi proses pemulangan 252 orang WNI yang menjadi pekerja migran indonesia non prosedural di Malaysia," ungkap Koordinator Pos Pelayanan Penempatan dan perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (P4TKI) Entikong, Rainhard HP Panjaitan.
"Mayoritas permasalahan mereka karena melanggar undang undang keimigrasian seperti paspor dan permit atau vissa kerja," ujarnya.
Begitu tiba di PLBN Entikong, setiap barang bawaan WNI tersebut akan dilakukan penyemprotan cairan disinfektan dan akan dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dan melewati protokol kesehatan yang berlaku serta dilakukan pendataan secara ketat oleh para petugas di perbatasan guna mencegah penularan wabah covid-19.
Peroses pemulangan akan difasilitasi oleh P4TKI dan akan dibawa ke Dinas Sosisl Provinsi Kalimantan Barat yang nantinya akan memfasilitasi peroses pemulangan mereka ke kampung halaman masing masing. (Bry)
Editor: Asmuni