 |
| Deklarasi ODF desa Tapang Perodah |
SEKADAU, suaraborneo.id - Bupati Sekadau Rupinus bersama Wakil Bupati Sekadau Aloysius menghadiri Deklarasi Desa ODF (Open Defaction Free) atau stop buang air besar sembarangan serta sertijab kades Desa Tapang Perodah, Kamis (30/01/2020)
Acara bertempat di halaman Balai Lumbung Padi Desa Tapang Perodah, Kecamatan Sekadau Hulu dan dihadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Sekadau Paulus Subarno, Plt.Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau Henry Alpius, Ketua DPRD Kabupaten Sekadau periode 2014-2019 Albertus Pinus, Camat Sekadau Hulu, perwakilan Kapolsek dan Danramil Sekadau Hulu.
Deklarasi ini termasuk puncak dalam rangkaian agenda sertijab Kades purna tugas Kandominus Lukas kepada Kades baru Cantong desa Tapang Perodah Kecamatan Sekadau Hulu Kabupaten Sekadau.
Rombongan Bupati dan Wakil Bupati Sekadau disambut dengan acara ritual adat dayak setempat sebagai tamu kehormatan dilanjutkan dengan pengalungan bunga kepada Bupati dan Wakil Bupati Sekadau. Bupati Sekadau dinobatkan memancung buluh muda serta disambut dengan tarian adat dayak setempat sehingga membuat semaraknya acara penyambutan.
Deklarasi ini termasuk program Pemerintah Kabupaten Sekadau yakni gerakan mewujudkan rakyat sehat, rapih dan bersih, melalui gerakan stop buang air besar sembarangan di Kabupaten Sekadau tahun ini.
Dalam laporannya ketua panitia pelaksana, mengucapkan terimakasih kepada Bupati Sekadau dan Wakil Bupati Sekadau berserta rombongan yang telah hadir dalam deklarasi ODF dan sertijab kepala desa Tapang Perodah dari bapak Kandominus Lukas kepada bapak Cantong, ini sebagai momen untuk masyarakat khususnya desa tapang perodah agar membangun desa Tapang Perodah melalui kebersamaan, kegotong-royongan, saling menghormati, menghargai dan mencintai kebersihan dengan tidak melakukan buang air besar sembarangan.
Plt.Kepala Dinas Kesehatan, PP dan KB Kabupaten Sekadau Henry Alpius menyampaikan selamat dan apresiasi kepada seluruh masyarakat bersama pemerintah desa Tapang Perodah pemerintah kecamatan Sekadau Hulu dan Puskesmas Tapang Perodah yang telah berhasil mewujudkan desa Tapang Perodah sebagai desa ODF yang kedua di kecamatan Sekadau Hulu dan pertama ditahun 2020.
"Serta desa Tapang Perodah sudah bisa membuktikan kalau kita serius dan komitmen pasti bisa, setelah berhasil ODF diharapkan dapat berlanjut kepilar STBM selanjutnya hingga mencapai desa Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)," kata Henry Alpius.
Bupati Sekadau Rupinus menjelaskan, desa Tapang Perodah sudah dinyatakan Bebas BAB sembarangan dan dengan adanya ODF Bupati Sekadau berharap kepada masyarakat agar kedepan bisa mempunyai jamban dan toilet/ WC di setiap rumahnya. Serta akan diupayakan strategi untuk menciptakan sanitasi yang layak dan penyediaan air bersih dengan perubahan perilaku hidup bersih dan sehat mewujudkan desa menuju Sanitasi Total Berbasis masyarakat (STBM).
Bupati juga mengutarakan, kebijakan STBM ini juga menjadi prioritas pembangunan pemerintah daerah Kabupaten Sekadau dan komitmen tersebut dituangkan dalam Perbup sekadau No 51 Tahun 2017 tentang gerakan pelaksanaan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM). Tujuan yang ingin dicapai dari STBM adalah terwujudnya kondisi sanitasi total melalui pemberdayaan masyarakat dimana seluruh komponen masyarakat mampu melaksanakan 5 (lima) pilar STBM yaitu desa STBM dan mendukung tercapainya kemandirian desa atau yang dikenal dengan desa mandiri.
Kepada warga masyarakat Kabupaten Sekadau khususnya desa Tapang Perodah agar mewujudkan desa yang lebih maju, mandiri, dan berdaya saing sesuai dengan visi misi kabupaten Sekadau," ujar Rupinus.
Bupati sekadau juga berharap semoga masyarakat sehat selalu setelah adanya ODF di Tapang Perodah kecamatan Sekadau Hulu dan bisa terus menjaga kebersihan lingkungan.
Pada kesempatan ini juga, Bupati meninjau beberapa program pengobatan gratis yang dilakukan Dinas Kesehatan, PP dan KB Kabupaten Sekadau seperti sunatan massal, pemeriksaan kesehatan serta pengobatan gratis kepada masyarakat desa Tapang Perodah. (hms)