Gubernur Kalbar, H Sutarmidji saat foto bersama (baju batik/tengah) |
PONTIANAK, suaraborneo.id - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), H Sutarmidji mengajak seluruh jajaran Pemerintah untuk bekerja dan menjaga kekayaan Laut Indonesia pada umumnya dan Provinsi Kalbar pada khususnya.
"Saya mengajak jajaran pemerintah untuk terus bekerja dan menjaga kekayaan laut kita," ajak H Sutarmidji, Kamis (9/1), saat Memberikan sambutan pada acara Konferensi Pers Penangkapan Kapal Ilegal Fishing di Laut Natuna Utara bersama Menteri Kelautan dan Perikanan di Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Desa Sungai Rengas.
Saat ini, nilai perolehan nelayan di Kalbar sudah diatas 100 persen bahkan pernah naik menjadi 120 persen.
"Kondisi ekonomi para nelayan harus bagus karena nilai tukar nelayan sudah 100 persen. Mudah-mudahan, nelayan kita sejahtera," jelasnya.
Kemudian, sumber daya laut di Indonesia khususnya di Provinsi Kalbar yang paling besar ada di Kabupaten Kayong Utara.
"Cuma sekarang ini, masalahnya tangkapan-tangkapan nilai ekonomis tidak begitu tinggi," ujarnya.
Dikatakannya, Pemprov Kalbar akan terus bersinergi dengan Pemerintah Pusat karena nelayan antar Provinsi langsung ditangani Kementerian Kelautan dan Perikanan agar prosesnya tidak perlu memerlukan izin lagi supaya ikan di Perairan Indonesia bisa dinikmati oleh para nelayan Indonesia.
"Kita sedang mengkaji Program kita agar kedepan, nelayan mengambil ikan, tidak lagi mencari ikan. Sekarang kan, masih ada nelayan yang tangkap ikan/cari ikan," ujarnya. (ts)
Editor: Asmuni