 |
| Anggota DPRD Fraksi Gerindra Kabupaten Sekadau, Yodi Setiawan |
SEKADAU, suaraborneo.id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sekadau dari Fraksi Partai Gerindra, Yodi Setiawan mengaku mendapat info dari masyarakat bahwa, masyarakat atau para petani di Kabupaten Sekadau kebingungan menjual hasil panen (padi).
Yodi menilai, hal ini dikarnakan kurangnya pembinaan pemerintah daerah melalui dinas terkait terhadap para petani padi yang ada di Kabupaten Sekadau.
"Padahal, potensi daerah kita bagus sekali, tapi pembinaan dari pemerintah dan ide-ide seperti bagaimana mengembangkan pertanian masyarakat supaya semakin bagus dan berkembang masih kurang. Saya mendapat info bahkan masyarakat banyak yang kebingungan menjual hasil panennya sendiri," ungkap Yodi melalui telepon selulernya, Kamis (10/10)
Politisi Gerindra ini mengatakan, ada yang melaporkan bahwa bantuan yang disalurkan pemerintah melalui dinas terkait juga kurang efektif. Seperti bantuan pupuk, racun dan alat-alat pertanian (handtraktor). Yang sudah sering menerima bantuan, malah yang bersangkutan dapat terus.
Sementara kata dia, banyak yang mengusulkan dan benar-benar membutuhkan malah tidak pernah dibantu. "Kita juga mendapat info ada juga yang sudah mendapat bantuan handtraktor atau kendaraan tosa malah di jual untuk mendapatkan kepentingan pribadi. Ini menandakan kurangnya pembinaan dari pemerintah daerah atau dinas Pertanian setempat," pungkas Yodi.
Penulis: Tim redaksi
Editor: Asmuni