![]() |
| Foto bersama Bupati Landak setelah membuka kegiatan pelatihan |
Dalam sambutannya, Bupati Karolin mengucapkan selamat datang kepada para narasumber serta peserta yang mengikuti pelatihan tersebut. Ia berharap seluruh unsur yang terlibat dapat memberikan pelatihan dengan baik, dan para peserta dapat menyerap ilmu secara optimal.
“Saya berharap semua unsur yang terlibat dapat memberikan pelatihan dan peserta dapat mengikuti pelatihan dengan baik sehingga bisa bermanfaat bagi Kabupaten Landak,” ucapnya.
Bupati Karolin menegaskan bahwa para peserta yang hadir merupakan modal awal yang penting untuk terus dikembangkan. Ia juga menekankan pentingnya inovasi dan pembaruan dalam pengembangan usaha.
“UMKM harus memahami bagaimana produk bisa mencapai pasar, bagaimana cara pemasarannya, serta bagaimana produk dapat disukai dan terus berproses menjawab kebutuhan pasar,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak, Gusti Agus Kurniawan, dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan program pelatihan UMKM melalui DAK Nonfisik merupakan upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia pelaku UMKM tahun 2025. Program ini merupakan tindak lanjut dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
“Program ini diharapkan menjadi langkah pemerintah dalam melanjutkan hilirisasi, mengembangkan industri berbasis sumber daya alam, mempercepat pembangunan daerah, dan mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya pemberdayaan UMKM yang modern, berdaya saing, dan mampu masuk dalam rantai pasok industri,” jelasnya.
Adapun dasar pelaksanaan kegiatan meliputi: Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan Koperasi serta UMKM.
Peserta kegiatan terdiri dari 28 peserta pelatihan vokasional Tenun Tahap 1 dan 28 peserta pelatihan lanjutan Desain Kemasan Produk UMKM.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Universitas Santo Agustinus Hippo dan Lembaga Pengembangan CU Keling Kumang.
Dengan adanya pelatihan berkelanjutan ini, Pemerintah Kabupaten Landak berharap UMKM dapat semakin berkembang, meningkatkan kualitas produk, memperluas pasar, serta memberikan kontribusi nyata dalam menggerakkan roda perekonomian daerah.(Anton)
