![]() |
Korban yang diduga tenggelam di Sungai setelah dibawa ke kediamannya. (Foto:humas) |
Korban diketahui bernama Sutiya Ningsih (45), seorang petani sekaligus penjual sayur keliling. Kejadian bermula ketika keluarga tidak lagi melihat keberadaan korban di sekitar rumah. Saat diperiksa, hanya sandal korban yang ditemukan di tangga menuju sungai.
Kapolres Sekadau AKBP Donny Molino Manoppo melalui Kasi Humas IPTU Triyono menjelaskan, laporan pertama diterima Polsek Nanga Taman pada pukul 11.00 WIB. Menyadari korban belum ditemukan, warga bersama keluarga berinisiatif melakukan pencarian.
“Masyarakat dan keluarga sempat mencari korban di berbagai lokasi yang biasa dikunjungi, termasuk pasar dan kebun. Upaya mereka cukup sigap, bahkan melakukan penyelaman di sekitar sungai. Hingga pukul 11.30 WIB, korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” jelas IPTU Triyono.
IPTU Triyono menambahkan, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, diketahui korban memiliki riwayat penyakit kejang atau epilepsi. Diduga penyakit tersebut kambuh saat korban berada di tepi sungai.
“Korban memang rutin mengonsumsi obat, namun kemungkinan pada saat kejadian belum meminumnya sehingga mengalami serangan kejang,” kata IPTU Triyono.
Setibanya di lokasi, personel Polsek Nanga Taman turut membantu warga mengevakuasi korban. Pihak kepolisian kemudian melakukan olah TKP, mencatat identitas korban dan saksi, serta berkoordinasi dengan warga setempat.
“Korban langsung dievakuasi ke rumahnya. Keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah karena korban memiliki riwayat epilepsi. Kami dari kepolisian turut berduka cita, semoga almarhumah diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” tutur IPTU Triyono.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai dan memperhatikan kondisi kesehatan, terutama bagi yang memiliki riwayat penyakit tertentu,” imbaunya.
Sumber : humas polres_skd