Sekadau Kalbar, Suaraborneo.id – Universitas Terbuka (UT) Pontianak menggelar kegiatan Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) dan Pelatihan Keterampilan Belajar Jarak Jauh (PKBJJ) bagi mahasiswa baru semester ganjil tahun akademik 2025. Kegiatan dilaksanakan di Aula SMK Negeri 1 Sekadau. Sabtu (6/9/2025).
Kegiatan Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) dan Pelatihan Keterampilan Belajar Jarak Jauh (PKBJJ) bagi mahasiswa baru semester ganjil tahun akademik 2025. (Foto:yt)
Kegiatan OSMB dan PKBJJ merupakan agenda wajib bagi mahasiswa baru UT, sebagai bekal dalam memahami sistem pembelajaran jarak jauh yang berbasis digital.
Diwawancara usai kegiatan, Kepala Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) Sekadau, Abang Mohd Firman, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting agar mahasiswa baru siap mengikuti perkuliahan di UT yang memadukan tutorial tatap muka, online, dan berbasis web.
“OSMB ini memang bagian dari kalender akademik UT. Mahasiswa baru dibekali pengetahuan bagaimana memanfaatkan e-learning UT yang sudah sangat maju. Kegiatan dua hari ini penting karena ke depan mahasiswa akan berinteraksi dengan staf administrasi, layanan, dan menggunakan akun MyUT masing-masing,” ungkap Firman.
Firman juga menambahkan, jumlah mahasiswa baru UT tahun ini meningkat signifikan.
“Mahasiswa baru UT secara keseluruhan lebih dari 300 orang. Untuk SALUT Sekadau, dari 222 pendaftar, ada 200 yang melakukan registrasi daftar ulang. Total peserta kegiatan hari ini 296, termasuk dari SALUT Merah Putih. Sementara secara keseluruhan mahasiswa UT asal Kabupaten Sekadau yang aktif berjumlah 1.035 orang, dengan hampir 600 di antaranya terdaftar melalui SALUT Sekadau,” jelasnya.
"Kehadiran UT di Sekadau sejalan dengan upaya pemerintah meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)," tambahnya.
“Seperti yang disampaikan oleh Wakil Bupati Sekadau, keberlanjutan pendidikan dari SMA ke perguruan tinggi di Sekadau masih rendah. Tahun ini mahasiswa baru meningkat lebih dari 50 persen dibanding tahun lalu, dan ini sudah menjangkau hampir seluruh kecamatan. Namun memang masih rendah di tiga kecamatan Belitang, dan itu akan menjadi fokus sosialisasi kami ke depan,” tutupnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, menyambut baik peningkatan jumlah mahasiswa UT di Kabupaten Sekadau.
“Kami mendukung penuh kehadiran UT di Sekadau. Dengan jumlah mahasiswa baru lebih dari 300 orang dan total lebih dari seribu yang aktif, UT membantu menjawab tantangan pemerintah, khususnya terkait lama sekolah di Sekadau," ujar Subandrio.
"Dua sampai tiga tahun ke depan, IPM kita pasti meningkat karena indikator yang masih lemah saat ini adalah pendidikan, untuk itu dengan hadirnya UT ini dapat mengurai sedikit tantangan kita di Kabupaten Sekadau,” pungkasnya. (yt)
